Bisnis

27 Tahun Manfaatkan Limbah Pelepah Pisang Untuk Dibuat Kerajinan

- Advertisement -

KOTA SERANG,- Abdul Hakim, seorang warga asal Kaujon Buah Gede RT 04/RW 03 Kelurahan Serang, Kota Serang manfaatkan Limbah Pelepah Pisang untuk dijadikan kerjinan

Pria berumur 53 tahun tersebut mengaku, sudah menggeluti usahanya sejak 27 tahun silam.

“Sudah 27 tahun, awalnya terinspirasi karena saya orangnya suka keliling-keliling dan dulu lihat di sebuah mallk ada kerajinan dari eceng gondok. Nah saya kepikiran buat manfaatin Pelepah Pisang,” kata Hakim saat dikonfirmasi di lokasi, Jum’at (17/11)

Hakim mengatakan, pelepah pisang yang sudah ia keringkan teraebut sering ia sulap menjadi vas bunga, hiasan dinding, tempat pensil, celengan, hingga souvenir lainnya.

“Itu bisa kita buat Pas Bunga, Hiasan Dinding, Tempat Pensil, Celengan, bungkus sapu, celengan, souvenir tempat tisu, seolah-olah pengganti kardus.,” kata Hakim

Hakim mengungkapkan, dirinnya mencari limbah pelepah pisang dari pohon pisang miliknya sendiri, atau milik oranb lain yang sudan tak berbuah. Bahkan, jika tidak ada pelepah sama sekali, dirinya sering memanfaatkan limbah pohon pisang yang dibuang di aliran sungai.

“Pohon hasil tanam sendiri ada, milik orang lain yang sudah tidak berbuah ada, atau kadang-kadang ambil Limbah Pohon Pisang yang dibuang di aliran sungai,” jelasnya.

Hakim memgungkapkan, dirinya membandrol harga kerajinan pelepah pisang tersebut mulai dari Rp. 15 ribu hingga Rp. 50 ribu perbuah sesuai dengan tingkat kesulitan dan ukuran kerajinan yang buat.

“Itu kita jual mulaindari 15 ribu sampai 50 ribu saja, sesuai dengan tingkat kesulitan sama ukuran kerajinan yang dibuat,” ungkapnya.

Dirinya mengatakan produk kerajinan pelepah pisang tersebut ia jual baik di toko-toko maupun tempat lesehan di Kota Serang.

“Dijual cukup di Serang aja, ke toko-toko lesehan, kemana aja ditawarin ke orang-orang,” ujarnya mengakhiri. (Nani)

TINGGALKAN KOMENTAR

- Advertisement -

Baca Juga