Bisnis

Harga Rajungan Kupas di Kecamatan Kasemen Anjlok

- Advertisement -

KOTA SERANG,- Harga Rajungan atau kepiting di sejumlah wilayah terutama di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, anjlok sejak pandemi Covid-19.

Markani, salah satu pengusaha Rajungan kupas di Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen-Kota Serang mengatakan, dirinya hanya mampu memproduksi 2 hingga 3 Kwintal Rajungan mentah.

“Paling kekuatan produksi itu 2-3 kwintal sisanya untuk besok soalnya gak mungkin selesai. Kalau nerima ya tergantung nelayan,” ungkapnya,” kata Markani saat dikonfirmasi di Lokasi.

Markani memgatakan, harga Rajungan turun sejak pandemi Covid-19 melanda. Dimana, sebelum pandemi harga Rajungan mencapai angka Rp500 ribu/kilogram, namun saat ini harga rajungan hanya berkisar pada angka Rp280-300 ribu/kilogram.

“Kalau harga sudah ambruk semenjak pandemi, sekarang rata-rata Rp280-300 ribu/kilogram,” katanya.

Markani mengungkapkan, saat cuaca sedang bagus ataupun kemarau, hasil tangkapan nelayan Rajungan akan mengalami penurunan. Berbeda ketika cuaca buruk, dirinya mampu mendapatkan tangkapan Rajungan lebih banyak.

“Kalau cuaca bagus kaya gini, hanya dapat satu biji. Tapi kalau cuacanya lagi buruk atau gelombang tinggi, per satu orang nelayam itu bisa sampai 20 Kg,” katanya

Dimana, jelas Markani Rajungan kupas tersebut akan dikirim ke perusahaan di daerah Bogor dan akan di ekspor kembali ke berbagai negara seperti China dan Amerika

“Jadi kalau saya itu miniplant yang sebatas nguupas saja, dan akan dikirm ke Bogor. Kalau yang ekspor bukan saya, saya cuma supplier,” jelasnya.

Markani juga mengaku, dirinya telah menggeluti udaha Rajungan kupas tersebut sejak tahun 1997 sebagai pekerja di salah satu pengusaha Rajungan kupas di Kasemen.

“Ngupas Rajungan itu dari tahun 1997, cuma saya mah paling 15 tahun karena pertama ikut sama orang lain,” ujarnya mengakhiri (Nani)

TINGGALKAN KOMENTAR

- Advertisement -

Baca Juga