KOTA SERANG,- CV Unni Talas Beneng yang berlokasi di Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, mengekspor sebanyak 7,5 ton serbuk daun talas beneng ke Amerika Serikat.
Tanaman talas beneng yang biasanya dibiarkan tumbuh liar di halaman maupun kebun, namum ternyata memiliki pontensi hingga keuntungan yang menjanjikan
Direktur CV Unni Talas Beneng, Rulyantina mengatakan, dirinya bisa menjual talas beneng yang sudah siap ekspor dengan harga 3 hingga 3,5 Dolar AS per kilogram atau setara dengan 50 ribu rupiah.
“Harga jual yang sudah siap ekspor tergantung grade yaitu 3-3,5 dolar us atau setara dengan 50 ribu. itu grade yang memang grade super,”kata Rully saat dikonfirmasi saat acara launching ekspor talas beneng, Senin (06/11).
Rulyantina mengatakan, talas beneng yang dijual ke Amerika Serikat, dikirim dalam bentuk talas yang sudah yang sudah di rajang dan di cacah halus
“Dikirim dalam bentuk yang sudah dirajang dan di cacah. dipotong halus halus seperti rokok,” katanya
Rulyantina mengatakan, pasar di Amerika Serikat membutuhkan banyak ekspor talas beneng dari indonesia untuk menurunkan kadar nikotin pada rokok. Sedangan di Australia dipergunakan sebagai bahan pupuk organik hingga suplemen pakan ternak
“dari Amerika sendiri sedang memimta untuk menurunkan kadar nikotin. Kalau ke Australia itu untuk pupuk orgaik, suplemen pakan ternak,” katanya
Namun demikian Rulyantin mengungkapkan, banyaknya tanaman talas beneng di provinsi Banten tak sebanding dengan permintaan ekspor dari Luar Negri yang cukup tinggi
“Permintaan luat megri lumayan besar, banten penuh dengan takas beneng tidak memenuhi kuota. jadi permintaan cukup tinggi,” kata Rully
Rulyantina juga mengungkapkan saat ini, pihaknya telah mengekspor sebanyak tiga kali ke luar Negri, yakni Negara Amerika Serikat dan Australia.
“Tadi ekspor ke amerika 7,5 ton, Ini Ekspor yang ketiga kali kamaren-kemaren ke australia,” kata Rully
Dalam kesempatan yang sama, Pejabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan, pemerintah akan mendorong varitas talas beneng agar mempunyai nilai jual tambah, dengan memproduksi rokok sebagai salah satu komoditas yang terbuat dari talas beneng
“Kedepan tadi saya bicarakan bagaimana kita sampai ke tingkat produksi paling hilir,” jelas Al Muktabar
Al Muktabar juga berharap, dengan adanya ekspor talas beneng ke Luar Negri tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Banten
“Kita baru saja tadi launching mendapat informasi PDRB kita itu melampaui PDRB nasional yaitu pertumbuhan ekonomi kita 4,97 persen,” ujarnya mengakhiri. (Nani)
