KOTA SERANG,- Berkah Maulid Nabi Muhammad SAW, warga Cinanggung Kelurahan Kaligandu raup keuntungan hingga jutaan rupiah dari jualan panjang mulud.
Banyak warga yang merayakan momentum Maulid nabi dengan menghias kerjajinan bambu menjadi berbagai bentuk ornamen seperti masjid, perahu hingga rumah adat.
Tradisi yang berkembang di Kota Serang dan sudah terjadi secara turun temurun ini menjadi berkah bagi perajin panjang mulud.
Sobri, Salah satu penjual panjang mulud yang berada di Cinanggung Kelurahan Kaligandu mengatakan, dirinya sudah berjualan panjang mulud sejak tahun 2007 dan mampu mebuat hingga 250 buah Panjang Mulud setiap perayaan Maulid Nabi.
“Hampir 15 tahunan dari saya belum punya anak sampe sekarang anak sudah SMP, kita buat hingga 250 buah” kata sobri saat dikonfirmasi di Lokasi, Selasa (26/09)
Sobri mengaku, dirinya mampu menghabiskan watu seharian untuk membuat kerajinan panjang mulud model perahu ukuran besar.
“Bikin satu perahu besar menghabiskan waktu satu hari dari pagi sampe sore, kalau model, kalau rumahnadat bisa 4 dalam sehari,” katanya.
Sobri juga biasa mematok hasil kerajinannya mulai dari Rp 100 hingga Rp 500 ribu, sesuai dengan tingkat kesulitan dan penawaran konsumen.
“Harga dari 100-500ribu tergantung tingkat kesulitan pembuatan dan tergantung penawaran juga,” katanya.
Dari jualan panjang mulud tersebut, Sobri mengaku, dirinya bisa mendapatkan keuntungan lebih dari Rp. 10 juta selama moment perayaan mulud.
“Tahun lalu keuntungan alhamdulillah bisa sampai 10 juta lebih dalam 2 bulan dari awal bikin sampai terjual,” ujarnya mengakhiri. (Nani)
