SDIT Al-Izzah Kota Serang Salurkan Bantuan Tongkat dan Kaki Palsu Ke Tiga Penyandang Disabilitas
KOTA SERANG,- Melalui program One Foot One School (OFOS), Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Izzah Kota Serang berhasil menyalurkan bantuan kaki palsu dan tongkat terhadap tiga penyandang tuna daksa, Senin (19/02)
Kepala Sekolah SDIT Al-Izzah Kota Serang, Lailatul Qodri menyampaikan pihaknya bekerja sama dengan PC Mahakarya dalam menggagas program kerja OFOS bagi para penyandang disabilitas terutama tuna daksa.
“Kegiatan ini sudah berlangsung selama tiga tahun, sekolah bekerja sama dengan PC Mahakarya untuk membantu penyandang disabilitas terutama anak sekolah yang terlahir kurang sempurna pada kaki,” kata Lailatul saat dikonfirmasi di lokasi
Lailatul juga menyampaikan, bantuan kaki palsu dan tongkat disalurkan langsung terhadap tiga pelajar yang memiliki penyandang tuna daksa di wilayah Kabupaten/Kota Serang, Kota Cilegon dan Tangerang
“Tahun pertama kita sudah menyumbangkan empat kali palsu, tahun kedua dua kaki, tahun ketiga dua kali dan satu tongkat bagi pelajar yang yang ada di sekitar kota serang, kabupaten dan tangerang,” katanya
Hal itu lantaran program OFOS tersebut diprioritaskan bagi para pelajar penyandang tuna daksa dalam memberikan dorongan semangat dan rasa percaya diri untuk melanjutkan cita-cita.
“Semua yang kami bantu sasarannya ialah para pelajar, ada juga tulang keluarga seperti seorang ayah yang misalnya kecelakan kerj. Cuma kalau yang pelajar tidak ada kita ambil daftar tunggu di PC mahakarya,” katanya
Lailatul menerengkan, pihaknya mengumpulkan dana melalui Tabungan HARIS (Satu Hari Seribu) dari seluruh wali murid selama tiga bulan berturut-turut. Hal itu disambut baik oleh wali murid sampai akhirnya program OFOS berjalan.
“Jadi setiap anak dikasih kencleng dari PC Mahakarya terus dibawa oleh anak-anak dan sebulan sekali di kumpulkan dan dihitung oleh komite,” terang Lailatul
Terakhir, Lailatul berharap program tersebut bermanfaat bagi para penyandang disabilitas serta dapat membangun empati bagi seluruh siswa terutama siswa SDIT Al-Izzah Kota Serang
“Harapannya program ini lebih membangun empati buat anak anak kita disini, terutama bua siswa Al-Izzah,” tutup Lailatul (Nani)