KOTA SERANG,- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang telah melakukan pemblokiran terhadap ribuan situs judi online (Judol). Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menghentikan aktivitas perjudian yang semakin marak di dunia maya.
Pranata Komputer Ahli Muda Diskominfo Kota Serang, Ahdi Haikal, mengatakan langkah Kominfo untuk memberantas judi online terus dilakukan diantaranya dengan melakukan filterisasi hingga pemblokiran terhadap situs judi online
“Kami tidak akan mentoleransi aktivitas perjudian online. Kita sudah melakukan langkah filterisasi. Itu berdasarkan namanya filter tentang konten pornografi, judi online ataupun kekerasan,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin, (12/04)
Ahdi mengungkapkan, situs judi online sangat masif di website. Hal itu lantaran developer aplikasi judi online kerap memulai situs baru, meski situs lama telah diblokir. Sehingga, peredaran judi online sulit diblokir di ranah digital dalam negeri.
“Saya tidak bisa stop masyarakat untuk buat, untuk memulai yang baru. Tapi yang sudah ada saya stop. Kita ngeblok A muncul yang B, ngeblok B muncul yang C, jadi sebenarnya kita kejar-kejaran juga dengan judol ini,” katanya.
Dia mengaku, sejauh ini pihaknya sudah memblokir hampir ribuan situs judi online yang setiap hari terus bertambah.Namun pihaknya akan terus melakukan pemblokiran pada situs judi online meski terus bertambah.
“Kalau lihat dari list sudah hampir ratusan atau ribuan, tapi bisa dilihat sendirian setiap harinya itu muncul hampir 100, nambah lagi, nambah lagi. Setiap hari ada, setiap hari pula dibersihkan,” katanya.
Ahdi mengungkapkan, dampak negatif dari judi online sangat dirasakan oleh masyarakat kecil. Dengan penutupan akses ini, diharapkan dapat mengurangi dampak ekonomi dan sosial yang merugikan masyarakat.
“Langkah kedepan kita tetap kejar-kejaran kita ngeblok 10 muncul 10 kita blok lagi, karena yang namanya kejahatan ini berbanding balik dengan kebaikan,” tutupnya. (Nani)
