CILEGON,- Beredar video pengeroyokan disertakan penganiayaan terhadap anak di bawah umur.
DIduga kejadian kelurahan kota bumi tepat nya di Kp.Luwung sawo Blok kedongdong kecamatan purwakarta kota Cilegon , jumat , (29/03) dini hari.
Berdasarkan keterangan dari korban , Alpi (16) tahun mengatakan berawal dari rekan sebayanya mengajak nongkrong sambil perang sarung.
Akan tetapi, katanya belum sempat terjadi ada polisi lewat, akhirnya semuanya bubar .
“Semua ada yang lari kesawah dan saya lari ke pemukiman warga namun warga meneriaki saya maling dan langsung menghajar berulang kali bahkan sampai di pukul menggunakan kayu” kata alpi saat kepada media jum’at (12/04)
Di tempat yang sama Enjat ayah Alpi korban dihadapan Awak media ia menyampaikan perilaku sekelompok warga yang melakukan pengeroyokan terhadap anak sungguh diluar nalar.
“Tindakan mereka diluar nalar , memukuli bahkan hampir mau membakar anak saya “tegasnya
Lanjut Enjat, meminta aparat penegak hukum polsek Purwakarta, Polres kota Cilegon agar segara memberikan tindakan tegas pada para pelaku penganiayaan dan pengeroyokan.
” Anak saya yang jelas masih dibawah umur, saya yakin aparat kepolisian dari Polsek Purwakarta polres kota cilegon dapat bekerja secara profesional serta mengedepankan aturan yang berlaku di Indonesia ” tandasnya
Sementara itu, Heri Suhendri paman Alpi mengecam keras tindakan penganiayaan terhadap anak di bawah umur yang terjadi pada keponakannya.
“Saya mengecam keras tindakan para pelaku pengeroyokan dan penganiayaan terhadap anak di bawah umur, saya meminta kepada APH baik dari Polsek Purwakarta Polres kota Cilegon polda Banten Agar menindak tegas pada para pelaku tersebut” tutupnya
Untuk diketahui Alpi 16 tahun ia masih duduk di bangku sekolah menengah ahir SMA dan di pondok pesantren. Sampai berita ini disiarkan pihak terkait belum dapat dihubungi oleh awak media (Lukman)
