Populer

Produksi Sampah di Kabupaten Serang Meningkat Saat Ramadhan

- Advertisement -

SERANG,- Produksi sampah pada bulan ramadhan 1445 Hijriyah tahun 2024 di Kabupaten Serang mengalami peningkatan sebanyak 5 sampai 10 persen perhari dari biasanya. Produksi sampah paling banyak dihasilkan dari Kecamatan Cikande dan Kramatwatu.

Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang, Aris Habibi menyebutkan produksi sampah di Kabupaten Serang mencapai 175 ton perhari. Namun dipastikan mengalami peningkatan selama bulan Ramadhan

“Peningkatan 5-10% saja, dikarenakan adanya penjualan takjil, buka puasa selebihnya normal seperti aktivitas biasa,” kata Aris saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (14/03)

Aris juga mengungkapkan produksi sampah di Kabupaten Serang meningkat setelah adanya pemutusan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dengan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilegon pada Januari 2024.

“Saat ini Kabupaten Serang juga masih dalam kondisi darurat sampah pasca di putusnya perjanjian PLS dengan TPSA Bagedung Cilegon pada bulan januari kemaren,” ungkapnya.

Saat ini, DLH Kabupaten Serang memiliki 70 armada untuk mengangut sebanyak 175 ton sampah yang masuk tiap harinya. Sementara terdapat 15 Kecamatan yang kewenangan pengangkutan sampahnya terdapat di masing-masing kecamatan.

“Sesuai jumlah kendaraan ada 70 armada sekitaran 175 ton sampah yang masuk perharinya dan untuk 15 kecamatan kewenangannya ada di masing-masing kecamatan,” kata Aris.

Dalam hal ini, kata Aris DLH Kabupaten Serang terus berupaya meminimalisir produksi sampah yang masuk dengan membuang sampah di TPS3R, TPST hingga lapak-lapak milik swasta.

“Untuk sementara di buang di TPS3R, TPST dan lapak2 pihak swasta, masih kondisi darurat, mohon doanya agar secepatnya kab kota lain membuka TPA nya,” tutup Aris (Nani)

TINGGALKAN KOMENTAR

- Advertisement -

Baca Juga