KOTA SERANG,- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang KPU Kota Serang di jalan Abdul Fatah Hasan, Bundaran Ciceri, Kota Serang, Rabu (10/07).
Mereka menuntut agar KPU Kota Serang bertanggung jawab atas hilangnya 20 dokumen C Hasil pada saat proses penyandingan data untuk perolehan suara PDIP pada kursi DPR RI beberapa waktu lalu.
Koordinator Aksi, Mufakhir dalam aksinya mengungkapkan kekhawatiran serius tentang integritas dan kredibilitas penyelenggaraan pemilu. Sebab, hilangnya puluhan dokumen C hasil merupakan pelanggaran serius terhadap prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pemilu.
“Kehilangan C Hasil ini bukan hanya sebuah kelalaian teknis, tetapi merupakan pelanggaran serius terhadap prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan Pemilu. Dalam kasus ini, masyarakat berhak mengetahui perhitungan suara yang akurat dan kredibel,” kata Mufakhir.
Mereka juga menilai, dengan hilangnya data suara trrsebut semakin memperkuat dugaan masyarakat tentang adanya kecurangan dalam Pemilu Legislatif 2024. Ketidakbecusan dan bobroknya kinerja KPU semakin memperparah situasi dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Sampai hari ini, masih belum ada penjelasan lebih lanjut dari KPU, padahal sudah melewati batas waktu penyandingan dari putusan MK yang seharusnya diselesaikan Jumat kemarin,” katanya.
Meski KPU Kota Serang telah melakukan proses penyandingan melalui sirekap, hingga saat ini belum ada hasil yang jelas. Kinerja KPU dalam menyelesaikan permasalahan ini pun patut dipertanyakan.
Oleh karena itu, mereka agar C Hasil dikembalikan dan KPU Kota Serang harus bertanggung jawab atas hilangnya dokumen tersebut serta menuntut agar kinerja komisioner KPU Kota Serang dievaluasi. (Nani)
