Kesehatan

Pemkot Serang Salurkan Bantuan ke Dua Penderita Stunting dan Gizi Buruk di Kecamatan Curug

- Advertisement -

KOTA SERANG,- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang salurkan bantuan terhadap dua anak penderita stunting dan gizi buruk di Kelurahan Sukalaksana dan Kelurahan Kinggar Kecamatan Curug Kota Serang, Selasa (16/01)

Pj Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan, hadirnya Pemerintah Kota Serang beserta ialah untuk melirik dan memperhatikan terhadap masyarakat masih membutuhkan perhatian lebih dari Pemerintah.

“Cukup sedih juga melihat dua anak ini, kami tentu akan jadi orang tua asuh, Insyaallah setiap bulan kami akan menyisihkan rezeki, semoga apa yang kita niatkan, kita laksanakan ada keberkahan dari Allah swt” kata Yedi Rahmat.

Yedi juga berharap kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kota Serang untuk bisa berkontribusi dan bergerak untuk terus memperhatikan masyarakat yanh membutuhkan perhatian lebih.

“Kami sangat berharap seluruh ASN kota serang bisa menjadi orang tua asuh, namun bukan hanya saja ASN kita semua yang hadir disini baik pimpinan perusahaan atau sebagainya untuk jadi orang tua asuh” ujar Yedi.

Selaras dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Hasanuddin menjelaskan bahwa jumlah stunting di Kecamatan Curug sebanyak 175 orang sedangkan gizi buruk terdapat 10 anak yang yang tersebar di 10 kelurahan yang ada di Kecamatan Curug.

“Jadi saya bisa sampaikan data ini di kelurahan saja. Jumlah stunting itu semuanya ada 175 anak dan gizi buruk ada 10 anak,” kata Hasanuddin.

Terakhir, Hasanuddin berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi penerima bantuan, agar terciptanya generasi yang terbebas dari stunting, gizi buruk dan ibu hamil yang kekurangan asupan gizi.

“Tentu harapannya semoga bisa bermanfaat bagi para penerima bantuan. Dengan harapan agar terciptanya generasi yang terbebas dari stunting, gizi buruk,” katanya.

Hasanuddin juga berharap agar penurunan percepatan stunting di Kota Serang dapat segera teratasi. Hal itu lantaran penurunan stunting menjadi salah satu fokus utama pemerintah di tahun 2024. (Nani)

TINGGALKAN KOMENTAR

- Advertisement -

Baca Juga