Nasional

Irjen Pol Abdul Karim Resmi Jabat Kapolda Banten

- Advertisement -

KOTA SERANG,- Kepolisian Daerah Banten menggelar penyambutan Kapolda Baru Irjen Pol Abdul Karim, S.I.K., M.Si oleh Kapolda Banten sebelumnya Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto, S.H., M.H pada Senin, (27/11).

Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto didampingi Ny. Wie Rudy Heriyanto dan 2 ribu personel lainnya, menyambut Kapolda Banten yang Baru Irjen Pol Abdul Karim, dengan mengalungkan sarung, mengenakan peci dan menyerahkan golok Banten sebagai simbol jawara yang melekat di daerah Banten.

Dalam amanatnya, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto optimis bahwa dengan kepemimpinan Kapolda yang baru, Polda Banten akan jauh lebih dibawah kepemimpinan Irjen Pol Abdul Karim dengan segala tugas yang luar biasa.

“Semoga kedepannya Polda Banten bisa lebih baik, apalagi beliau ditunjang dengan tugas yang luar biasa. Selamat kepada Irjen Pol Abdul Karim sukses mengemban tugas sebagai Kapolda Banten,” ucap Rudy.

Dalam kesempatan tersebut, Rudy juga meminta maaf kepada seluruh personel atas kesalahan dan kekurangan selama memimpin Polda Banten.

“Mohon maaf, karena merasa belum cukup melayani. Terimakasih atas loyalitas dan dedikasi seluruh anggota Polda Banten selama saya menjabat sebagai Kapolda. Saya mohon diri dan pamit karena mendapatkan tugas baru dari pimpinan diluar struktur Polri,” ucapnya.

Sementara itu Kapolda Banten yang baru Irjen Pol Abdul Karim menyampaikan selamat dan sukses kepada Irjen Pol Rudy Heriyanto yang mendapatkan kepercayaan dari pimpinan untuk tugas barunya.

“Dengan ini saya mengucapkan selamat atas amanah pimpinan kepada Irjen Pol Rudy Heriyanto yang akan menjabat sebagai Sekjen KKP. Ini merupakan penugasan diluar stuktur Polri dan promosi menjadi Komjen dan akan segera dilantik. Sukses dapat menghiasai karir jenderal,” ucapnya.

Abdul menambahkan bahwa kedepannya Polda Banten menghadapi tantangan Kamtibmas terlebih untuk pengamanan Pemilu dan sosial yang perlu diwaspadai.

“Saat ini kita dalam rangka Operasi Mantap Brata tentunya tantangan Kamtibmas yang perlu diwaspadai untuk pengamanan Pemilu, karena potensi gangguan Kamtibmas dan sosial yang akan meningkat,” tutup Abdul. (Nani)

TINGGALKAN KOMENTAR

- Advertisement -

Baca Juga