Memberikan segudang manfaat bagi pria. Lantas, apa kata medis terkait hal ini? Yuk, cek fakta selengkapnya
Kamu yang sering mengonsumsi obat-obatan herbal mungkin sudah tidak asing dengan pasak bumi atau tongkat ali. Tumbuhan ini konon bisa menjadi obat vitalitas pria, selain punya manfaat kesehatan lainnya.
Tongkat ali atau Pasak bumi (longjack) berasal dari akar pohon semak hijau Eurycoma longifolia. Melansir Healthline, tumbuhan herbal ini mengandung flavonoid, alkaloid, dan senyawa lain yang berperan sebagai antioksidan.
Karenanya, tongkat alis sering disebut-sebut sebagai tanaman ajaib yang bisa membawa banyak manfaat kesehatan, khususnya bagi pria.
Lantas, apa saja manfaat pasak bumi untuk kesehatan tubuh pria? Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Meningkatkan Kadar Testosteron dan Kesuburan Pria
Kadar testosteron yang rendah dapat menurunkan kesuburan pria. Oleh karena itu, mengonsumsi obat-obatan yang mengandung tongkat ali sering dianggap sebagai solusinya.
Terdapat studi di PubMed tahun 2012 yang meneliti kaitan kadar testosteron rendah dengan konsumsi pasak bumi.
Ditemukan bahwa 90 persen dari 76 pria lanjut usia tua dengan kadar testosteron rendah yang mengonsumsi 200 miligram ekstrak tongkat ali per hari mengalami peningkatan kadar hormon ke nilai normal. Sayangnya, penelitian tersebut masih bersifat terbatas.
2. Menurunkan Kadar Stres
Penelitian dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition tahun 2013 menilai hormon stres pada 63 orang yang mengonsumsi ekstrak tongkat ali atau pasak bumi selama 4 minggu.
Para peserta studi mengalami peningkatkan kadar testosteron, dan penurunan hormon stres (kortisol).
Peneliti berhipotesis bahwa pasak bumi bisa menjadi obat yang efektif untuk mengatasi stres.
3. Meningkatkan Kinerja Fisik
Terdapat sebuah studi percontohan tahun 2014 yang dilakukan oleh Ralf R. Henkel dkk. Studi tersebut melibatkan orang yang aktif secara fisik pada usia 57–72 tahun.
Peneliti melaporkan bahwa partisipan mengalami peningkatan kekuatan otot dan kadar testosteron setelah mengonsumsi ekstrak pasak bumi selama 5 minggu.
Pasak bumi bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Namun, menurut dr. Devia Irine Putri, belum ada rekomendasi pasti dosis konsumsinya, mengingat pasak bumi adalah tanaman herbal.
“Jika memiliki kondisi tertentu yang sedang membutuhkan pengobatan rutin, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Pasalnya, konsumsinya bisa saja menimbulkan efek samping merugikan atau menurunkan kinerja obat,” ucap dr. Devia.
4. Meningkatkan Kesehatan Otak
Tongkat Ali mengandung senyawa-senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, dan saponin, yang memiliki efek antioksidan. Antioksidan membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif.
Beberapa penelitian pada hewan dan studi awal pada manusia menunjukkan bahwa Tongkat Ali dapat meningkatkan fungsi kognitif, termasuk memori, konsentrasi, dan daya ingat. Ini bisa disebabkan oleh efeknya dalam meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan neurotransmitter tertentu.
5. Mengurangi Kelelahan
Tongkat Ali telah terbukti dapat meningkatkan produksi hormon testosteron dalam tubuh pria. Tingkat testosteron yang seimbang membantu meningkatkan energi dan vitalitas secara keseluruhan, sehingga mengurangi kelelahan.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa Tongkat Ali dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, termasuk memperpanjang waktu tidur yang berkualitas dan meningkatkan frekuensi tidur yang dalam. Tidur yang baik dan berkualitas sangat penting untuk mengurangi kelelahan.
6. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa peningkatan hormon testosteron yang diinduksi oleh Tongkat Ali secara tidak langsung dapat berkontribusi pada kesehatan tulang. Testosteron memiliki peran penting dalam menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis pada pria.
Oleh karena itu, dengan meningkatkan produksi testosteron, Tongkat Ali dapat memberikan efek positif pada kesehatan tulang pada pria.
Mengingat sebagian manfaat pasak bumi untuk kesehatan pria masih bersifat hipotesis, kamu sebaiknya berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya. Dengan demikian, kamu bisa merasakan manfaatnya tanpa efek samping yang merugikan.