
KOTA SERANG,- Angka stunting Indonesia masih terbilang sangat tinggi. Pencegahan dan penurunan angka stunting di Indonesia menjadi perhatian bagi seluruh elemen untuk dapat berperan aktif memerangi stunting di Indonesia.
Riky Febrianto Ketua Satgas Stunting Provinsi Banten mengatakan bahwa terdapat beberapa upaya BKKBN Banten dalam penurunan angka stunting di Banten
Adapun program yang dicanangkan oleh BKKBN Banten dalam mencegah dan penurunan angka stunting yaitu dengan.
1. Audit kasus stunting oleh pakar. Hal ini bertujuan agar keluarga beresiko pada tiap daerah mau melaksanakan audit kasus stunting.
2. Program miniloka karya. yang diselenggarakan di Kecamatan
3. Pendampingan keluarga beresiko stunting oleh 24.408 tim pendamping keluarga di setiap desa se Provinsi Banten
4. Pendataan pada calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, ibu yang mempunyai balita, hingga keluarga yang tingkat kemiskinan ekstreem
5. Rapat koordinasi pada tingkat kabupaten/kota. peran BKKBN dalam memfasilitasi agar pemerintah daerah secara periodik melakukan rapat untuk memonitoring dan evaluasi terhadap apa saja yang sudah dilakukan untuk memcegah terjadinya stunting
6. Mendirikan dapur sehat, yang menyiapkan menu-menu makanan bergizi khususnya untuk sasaran keluarga beresiko stunting dan balita stunting
7. Program sosial kemanusiaan DULUR PENTING (Donatur telur, peduli stunting) Donasi telur yang dapat dilakukan oleh semua kalangan
8. Aplikasi ELSIMIL (Elektronik siap menikah, siap hamil) sebagai persyaratan bagi calon pengantin (NANI)