KOTA SERANG,- Jumlah kecelakaan lalu lintas di Provinsi Banten sepanjang tahun 2023 berjumlah 1.508 kasus. Jumlah tersebut mengalami penurunan 4 persen dibandingkan kejadian tahun 2022 yang berjumlah 1.568 kasus.
Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim mengatakan, penyebab kasus kecelakaan lalu lintas tersebut dipengaruhi oleh faktor jalan, cuaca, transportasi yang digunakan hingga faktor pengemudi itu sendiri.
“Tentunya masalah kecelakaan ini banyak faktornya, bisa faktor jalan, cuaca dsn transportasi yang digunakan hingga pengemudi itu sendiri. Ini tidak bisa kita melihat bahwa kenapa banyak,” kata Abdul karim dalam acara ekpose akhir tahun 2023, Jum’at (29/12)
Namun demikian, Abdul Karim memgungkapkan, kasus kecelakaan lalu lintas di Provinsi Banten tahun 2023 mengalami penurunan hingga 4 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022.
“Kecelakaan lalu lintas di tahun 2022 sebanyak 1.568 namun ditahun 2023 ini turun sekitar 4 persen menjadi 1.508 kasus,” kata Abdul Karim.
Kemudian, kata Abdul Karim kasus orang meninggal pada kejadian kecelakaan lalu lintas tahun 2023 pun kian turun 55 orang atau 8 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022.
“Tahun 2022 yang lalu sebanyak 700 kasus orang meninggal dunia dan 645 kasus di tahun 2023. Artinya jika dibandingkan dengan tahun 2022 tingkat meninggal dunia ini turun. Dan ini tidak bisa kita melihat bahwa kenapa banyak,” katanya
Dengan kasus tersebut, Abdul Karim mengatakan bahwa Polda akan terus meningkatkan penertiban terhadap pelanggaran lalu lintas dengan koordinasi dengan pemerintah daerah serta jajaran Polda Banten lainnya.
“Kita akam kooordinaskan dengan Pemda jalan raya yang rusak lubang ini harus diperbaiki, kemudian saya sudah perintahkan kepada ditlantas, kasat lantas untuk mengatur pola pemberlakuan kendaraan-kendaran yang masuk ke perkotaan,” ujarnya mengakhiri. (Nani)
