KOTA SERANG,- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp5 miliar di tahun 2025. Langkah ini diambil untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo terkait efisiensi anggaran.
Penjabat (Pj) Walikota Serang, Nanang Saefudin, mengatakan, langkah efisiensi ini akan dibahas lebih lanjut bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menentukan program mana yang bisa dikurangi tanpa mengganggu pembangunan kota.
“Kita nanti bicarakan dengan internal TAPD. seperti apa, pada program, kegiatan apa yang kita bisa hemat. Dalam waktu cepat kita akan melakukan efisiensi,” kata Nanag, di Pemkot Serang, Kamis (13/02).
Nanang mengatakan, efisiensi sebesar Rp5 miliar cukup besar untuk Pemkot Serang. Namun Ia meyakini TAPD memiliki strategi untuk melakukan efisiensi anggaran tersebut.
Namun demikian, Nanang menengaskan bahwa Pemkot Serang tidak akan memangkas anggaran pada pendidikan dan kesehatan. Efisiensi tetap akan dilakukan pada pos-pos tertentu yang tidak berdampak langsung pada masyarakat, seperti perjalanan dinas (SPPD).
“Kalau pendidikan, kesehatan, kan sudah ada mandatory spending, pendidikan 20 persen, kesehatan 10 persen. Itu tidak akan mungkin kita lakukan efisiensi,” jelasnya.
Sebelumnya, Prabowo telah meneken Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025 dan meminta pemerintah pusat dan daerah menghemat anggaran. (Nani)
