KOTA SERANG,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang berkomitmen bersama pemerintah daerah untuk tetap memprioritaskan kepentingan masyarakat ditengah efisiensi anggaran.
Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman mengatakan, efisiensi anggaran dilakukan sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Namun ditengah keterbatasan anggaran, pihaknya terus berupaya mengakomodir kebutuhan masyarakat.
“Ditengah keterbatasan anggaran ini kita berupaya bersama pemerintah untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat,” kata Muji, di Pemkot Serang, Kamis (06/03).
Dirinya menyatakan DPRD Kota Serang siap untuk mengikuti kebijakan efisiensi anggaran. Namun tetap mempertimbangkan aspek kinerja dan efektivitas. “Kita ikuti intruksi presiden, untuk perjalanan dinas dan tiket naik pesawat, kita hilangkan,” ujar Muji.
Muji Rohman, mengungkapkan bahwa efisiensi anggaran yang harus dilakukan yaitu sekitar persen. Namun, sebagian anggaran perjalanan dinas dalam APBD Murni tahun 2025 sudah digunakan sebelum Inpres diterbitkan.
“Dari anggaran yang belum digunakan, jumlahnya sekitar Rp20 miliar. Jika efisiensi 50 persen diterapkan, berarti sekitar Rp10 miliar yang harus dikurangi,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan banyak pertimbangan dalam melaksanakan kebijakan efisiensi anggaran. Namun, pihaknya akan tetap berkomitmen untuk tetap memprioritaskan kepentingan masyarakat
“Kami bukan tidak mau mengikuti, tapi dilain sisi kami juga harus memikirkan lembaga yang kami pimpin. Oleh karena itu tarik menarik itu hal biasa,” ungkapnya.
Terakhir, muji berharap pemerintah pusat dapat menerbitkan surat edaran terbaru yang lebih rinci mengenai mekanisme efisiensi anggaran.
