Kesehatan

BPJS Kesehatan Cabang Serang dan Untirta Sepakat Berkolaborasi Dalam Bidang Pendidikan dan Kesehatan

- Advertisement -

SERANG,- BPJS Kesehatan Cabang Serang dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) tanda tangani Memorandum of Standing (MoU) Penguatan Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Penandatangan MoU dilakukan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang Dasrial dan Rektor Untirta Fatah Sulaiman di Gedung Rektorat Untirta, Sindangsari, Kota Serang, pada Jumat 10 Maret 2023.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang Dasrial menjelaskan, Kepesertaan JKN secara nasional sampai dengan 1 Maret 2023 sebanyak 252.170.332 jiwa atau 91,58 persen dari jumlah penduduk Semester II Tahun 2022 sebanyak 275.361.267 jiwa.

Dimana 61 persen merupakan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah. Pemerintah pusat sebanyak 113.102.471 jiwa dan pemerintah daerah sebanyak 41.137.249 jiwa.

Sementara itu, di wilayah Provinsi Banten kepesertaan JKN sampai dengan 1 Maret 2023 sebanyak 11.305.594 atau 93,09 persen dari jumlah penduduk Provinsi Semester II Tahun 2022 sebanyak 12.145.161 jiwa.

Penduduk Provinsi Banten yang belum terdaftar dalam kepesertaan JKN sebanyak 839.567 jiwa atau 6,9 persen. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJM 2020-2024, bahwa pemerintah menetapkan Universal Health Coverage (UHC) minimal 98 persen.

“Untuk mencapai UHC tentunya diperlukan kolaborasi semua pihak, karena itu Bapak Presiden pada tanggal 6 Januari 2022 mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

“Termasuk kementrian yang membawahi bidang pendidikan, diharapkan dapat turut berkolaborasi dalam menyukseskan program jaminan kesehatan ini,” papar Dasrial.

Salah satu intruksi yang diberikan kepada Kementrian Pendidikan dan Budaya serta Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yaitu memastikan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan pada satuan Pendidikan baik formal maupun nonformal di lingkungan Kementrian terkait merupakan kepesertaan aktif dalam program JKN.

Sejalan dengan instruksi tersebut, setelah penandatangan nota kesepakatan antara Untirta dengan BPJS Kesehatan diharapkan dapat segera ditindaklanjuti dengan turunan berupa surat edaran rektor terkait dengan persyaratan berupa himbauan kepesertaan JKN bagi mahasiswa.

Selain itu Untirta dapat berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan dalam mengintegrasikan penyelenggraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan program JKN yang bertujuan agar mahasiswa dan para akademisi dapat menjadi akselator dalam mencapai tujuan pemerintah dan menjadi agent perubahan dalam penjaminan kesehatan yang bermutu.

“Besar harapan kami dengan adanya nota kesepahaman ini dapat menjadi acuan pihak kampus dalam mengedukasi para civitas akademik kampus bersama-sama BPJS Kesehatan terkait Program JKN. Bahkan sudah kita rencanakan juga melalui Kuliah Kerja Mandiri nanti turun ke desa untuk edukasi masyarakat di pelosok Provinsi Banten,” tambah Dasrial.

Rektor Untirta Fatah Sulaiman menjelaskan penandatanganan MoU ini sebagai bukti komitmen Untirta dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Untirta sendiri memliki Program Studi S1 Pendidikan Dokter yang baru berdiri pada tahun 2019 dengan kampus utamanya berada di Kawasan Industri Kota Cilegon Banten.

Program studi ini terbentuk sebagai wujud kepedulian Untirta terhadap dunia kesehatan dan pemenuhan kebutuhan dokter di Indonesia, khususnya provinsi Banten. Hal ini dirasakan sejalan dengan tujuan diselenggarakannya Program JKN di Negara ini, karena ada kesamaan visi untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan menjadi lebih baik dan berkualitas.

“Untirta merupakan satu-satunya program studi pendidikan dokter Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terletak di Provinsi Banten. Hal ini merupakan wujud kepedulian Untirta dalam bidang kesehatan. Selaras dengan program JKN yang mempunyai visi untuk mewujudkan jaminan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat sehingga kami yakin untuk berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan,” Jelas Fatah. (FO/mj)

TINGGALKAN KOMENTAR

- Advertisement -

Baca Juga