KOTA SERANG,- Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang, Moch Poppy Nopriadi menyebut 27 ribu lebih masyarakat Kota Serang nganggur atau belum mendapatkan pekerjaan. Angka tersebut masuk dalam urutan keempat tertinggi se-Provinsi Banten.
“Saat ini angka pengangguran di Kota Serang berada di angka 7,45 persen atau 27.125. Dan memang betul, saat ini Kota Serang memasuki urutan pengangguran tertinggi keempat se-Provinsi Banten,” kata Popy saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (27/08)
Ia mengaku masih kesulitan untuk mengatasi masalah pengangguran di Kota Serang karena keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah Kota Serang. Sehingga ketersediaan lapangan kerja masih menjadi tantangan besar bagi pemerintan Daerah untuk menurunkan angka pengangguran.
“Terbatasnya anggaran yang dimiliki oleh Disnakertrans Kota Serang maupun Pemerintah Kota Serang menjadi salah satu penyebab tingginya angka pengangguran. Dan memang ketersediaan lapangan kerja masih menjadi tantangan besar bagi pemerintan Daerah,” ujar Popy.
Popy mengungkapkan, kenaikan jumlah pengangguran ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat setempat. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan sejumlah upaya untuk menurunkan angka pengangguran di Kota Serang
“Kenaikan jumlah pengangguran ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat setempat. Oleh karena itu kami melakukan sejumlah upaya menurunkan angka pengangguran tersebut dengan melakukan kegiatan Job Fair dan Job Recruitment secara lebih masif,” katanya
Selain kegiatan rekrutmen, Pemerintah Kota Serang juga telah menyelenggarakan berbagai pelatihan kerja dan program lainnya untuk membantu para pencari kerja meningkatkan keterampilan dan daya saing. Upaya tersebut diharapkan dapat membantu menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Serang.
“Banyak sekali pelatihan mulai dari tata boga, otomotif, pelatihan tata rias pengantin, mereka semua kita fasilitasi. Sehingga diharapkan dapat membantu menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya mengakhiri. (Nani)
