KOTA SERANG,- Beberapa warga masyarakat Puri Anggrek dan Melandang Kota Serang mengeluhkan, kebisingan Tempat Hiburan Malam (THM) yang ada di Kelurahan Kepuren dianggap menganggu kenyamanan tiap malam.
Sebelumnya, THM yang ada di Kelurahan Kepuren tersebut sudah pernah dibongkar oleh Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin pada Bulan Ramadhan namun kini beroperasi kembali sejak seminggu yang lalu
Trianto, Ketua RW 08 Perumahan Puri Anggrek musik dugem dan karauke yang terdengar tiap malam menganggu dan meresahkan warga sekitar Kelurahan Kepuren terutama pada RT 13 dan RW 04.
“Jadi masyarakat resah, dan itu musik Karauke ataupun dugem sepertinya begitu,” kata Trianto saat dikonfirmasi di usai acara Audiensi, Kamis (14/09)
Trianto juga mengatakan keberadaan THM yang ada di Kelurahan Kepuren tersebut tidak bisa disembunyikan dengan dalih tempat rumah makan ataupun yang lainnya.
Hal itu lantaran, musik tersebut terdengar mulai dari RW 04, 05 dan 08 Perumahan Puri Anggrek hingga RW 03 Melandang Kota Serang
“Ketika ada hiburan itu, apalagi malam yang jauh itu kedengaran musik nya, jadi tidak bisa ditutupi bahwa itu tempat rumah makan,” kata
Dengan itu, Trianto meminta kepada Pemerintah Kota Serang agar menutup THM yang ada di Kelurahan Kepuren secara permanen.
“Keinginan dari para warga masyarakat melandang dan puri anggrek ingin segera ditutup permanen hiburan itu,” katanya (Nani)
