KOTA SERANG,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang mencatat, sebanyak 4.424 warga Kota Serang tekena kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
Hal itu terlihat berdasarkan hasil laporan dari enam Puskesmas di Di Kota Serang pada Juni 2023.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Serang Tata mengatakan, kasus tersebut terlihat berdasarkan data pasien saat berobat di puskesmas.
“Data ini diambil dari pasien yang berobat ke puskesmas di bulan Juni tahun ini, total ada 4.424 kasus yang tersebar di enam Kecamatan,” kata Tata saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (29/08).
Tata mengatakan, dari total 4.424 kasus tersebut di antaranya yakni, anak usia 0-5 tahun mencapai 1.793 kasus, usia 6-9 tahun 600 kasus, Usia di bawah 60 tahun mencapai 1.637 kasus, dan untuk lansia ada 394 kasus.
“Jadi totalnya ada 4.424 kasus pada bulan juni lalu,” kata Tata.
Meski demikian, Tata mengaku peningkatan ISPA di Kota Serang tidak terlalu signifikan bila dibandingan dengan beberapa daerah lainnya.
“Di Kota Serang tidak terlalu signifikan yah kenaikannya, kalau di daerah lain mungkin sudah banyak,” Katanya.
Tata juga menerangkan, terdapat dua faktor penyebab timbulnya Infeksi Saluran Pernapasan Atas yang saat ini kian menjadi sorotan Publik.
“Ada dua faktor penyebab dari timbulnya infeksi saluran pernapasan itu dipengaruhi oleh iklim atau cuaca dan lingkungan tempat tinggal masyarakat,” katanya.
Oleh karena itu, jelas Tata bahwa, pihaknya telah melakukan upaya melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai ISPA
“Kami juga selalu menghibau masyarakat untuk berperilaku bersih dan hidup sehat. Mudah-mudahan kasus ini bisa berkurang dan tidak lagi bertambah,” harap Tata (Nani)
