Nasional

Februari 2024, Bulog Serang Targetkan 1.500 Ton Pendistribusian beras SPHP

- Advertisement -

KOTA SERANG,- Perum Bulog Cabang Serang , kembali mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk mengendalikan harga pangan di pasaran.

Kepala Perum Bulog Cabang Serang Faris mengungkapkan, pada periode Januari 2024, pihaknya telah mendistribusikan sebanyak seribu ton beras SPHP yang didistribusikan secara masif terhadap kios-kios yang telah menjadi agen penyaluran.

“Untuk di KCK Serang Januari saat ini 1.000 ton untuk beras SPH. Memang kami secara masif bagaimana pendistribusiannya itu ke kios-kios yg sudah menjadi agen penyaluran kami,” kata Faris saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (28/02).

Faris mengungkapkan, Perum Bulog mengoptimalkan pendistribusian beras SPHP guna membantu menekan harga beras yang kini dijual cukup tinggi dipasarqn serta memenuhi ketersediaan pangan masyarakat

“Beras SPHP untuk memanbantu menekan harga beras yg saat ini sedang tinggi dan juga memenuhi ketersediaan pangan di masyarakat,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata Faris untuk menjaga ketersediaan beras di wilayahnya, pihaknya secara rutin melakukan operasi pasar serta melakukan pasar murah di tiga Kabupaten Kota yg ada di wilayah cabang bulog Serang-Banten.

“Kita melakukan pasar murah di tiga kabupaten kota yg ada di wilayah cabang bulog serang sebanten juga kami melakukan serentak melakukan pasar murah cabang Lebak dan Tangerang,” kata Faris.

Faris juga mengungkapkan, pihaknya akan mentargetkan pendistribusian beras SPHP sekitar 1.500 ton hingga akhir Februari 2024. Dengan itu, pihaknya dapat membantu mengendalikan harga pangan di pasaran.

“Targetnya penyaluran di bulog serang 1.500 ton sampai Februari. Dan kami akan makasimalkan penyaluran di Februari ini,” ungkapnya

Terpisah, Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat mengungkapkan pihaknya akan meminta tambahan khususnya beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) terhadap Perum Bulog

“Ke depan kami akan meminta Bulog untuk menambah SPHP khusus beras yang tadinya delapan ton per bulan, kami meminta dengan tambahan sebanyak 12 ton per bulan,” kata Yedi

Penambahan pendistribusian beras SPHP tersebut dilakukan lantaran dalam beberapa waktu ke depan akan menghadapi bulan Ramadhan. Untuk itu, pihaknya mengantisipasi terjadinya inflasi dengan menambahkan pendistribusia beras SPHP

“Hal tersebut dilakukan beberapa waktu karena menjelang bulan Ramadhan. Jadi kita antisipasi dari pada kita kekurangan mending berlebih,” ujarnya mengakhiri (Nani)

TINGGALKAN KOMENTAR

- Advertisement -

Baca Juga