KOTA SERANG,- Capaian investasi di Kota Kota Serang periode Januari hingga September 2024 sebesar Rp322 miliar atau sekitar 0,39 persen. Capaian tersebut berada di posisi paling rendah jika dibandingkan dengan tujuh Kabupaten/Kota di Banten.
Penjabat (Pj) Walikota Serang, Nanang Saefudin mengatakan, rendahnya investasi di Kota Serang karena ibu kota Banten ini masih mengandalkan sektor perdagangan dan jasa untuk menarik para investor masuk ke Kota Serang
“Kalau melihat kota Serang kan tertumpu pada perdagangan dan jasa, pasti investasi kita agak kecil. Jika dibandingkan dengan Kabupaten Serang yang investasi industri, mereka bisa triliunan,” kata Nanang, Selasa (30/10)
Dengan kondisi tersebut, Nanang mengungkapkan bahwa Pemkot Serang akan memberikan kemudahan layanan bagi para investor. Dirinya juga meminta masyarakat untuk tidak mengganggu apabila terdapat investor yang ingin menanamkan modalnya di Kota Serang.
“Belum apa-apa sudah ada demo, ini juga akan menyebabkan, kalau bahasa gaul, ilfil begitu ya, investasi di Kota Serang. Tapi insya Allah saat ini masih asyik-asyik saja,” ujar Nanang.
Sebagai informasi, capaian investasi tertinggi pertama ditempati oleh Kota Cilegon, sebesar Rp29,81 triliun (35,73 persen), Kabupaten Tangerang Rp18,80 triliun (22,54 persen), Kabupaten Serang Rp15,46 triliun (18,53 persen), Kota Tangerang Rp 11,17 triliun (13,39 persen), Kota Tangerang Selatan Rp5,98 triliun (7,17 persen), Kabupaten Lebak Rp1,30 triliun (1,54 persen), dan Kabupaten Pandeglang Rp.596 miliar (0,71 persen). (Nani)
