KOTA SERANG,- Direktur RSUD Kota Serang dr. Muammar menyebutkan adanya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dirujuk akibat kelelahan saat melaksanakan tugas pada Pemilu 14 Februari 2024.
Ammar mengatakan, pihaknya telah menerima pasien KPPS yang kelelahan karena adanya riwayat medis jantung di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Serang.
“Kemarin kita menerima pasien dari petugas KPPS yang kelelahan karena ada riwayat medis jantung yang kita rekomendasi untuk beristirahat dulu. Kalau tidak salah ketua KPPS di Kelurahan Kepuren” kata Ammae saat dikonfirmasi usai acara kunjungan Pemkot Serang, Kamis (15/02)
Usai ditangani, Ammar mengatakan bahwa pasien tersebut memutuskan untuk pulang dan menuntaskan tanggung jawabnya sebagai ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Pemilu 2024.
“Setelah ditangani dan observasi tetapi pasien meminta pulang untuk menuntaskan tanggungjawabnya,” kata Ammar.
Sekertaris Daerah Kita Serang Nanang Saefudin mengungkapkan, pihaknya pun telah menyiagakan ambulance untuk patroli di masing-masing kecamatan selama 24 jam pada saat Pemilu berlangsung.
“Kemarin juga ambulance masing-masing kecamatan mobile semua. Artinya siap. Bukan berarti KPPS yang sakit datang ke ambulance, tapi ambulancenya yang harus menjemput ke KPPS,” kata Nanang
Nanang juga menuturkan pemerintah daerah telah menyiapkan tiga ruangan khusus bagi calon legislatif (caleg) yang mengalami depresi ringan imbas Pemilu 2024. Hal itu sebagai bentuk diskresi Pemerintah Daerah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat
“Kami memberikan fasilitas kesehatan kepada masyarakat secara gratis atau free, sebagai bentuk diskresi Pemerintah Daerah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat”, kata Nanang.
Nanang mengungkapkan, penyiapan ruang khusus di RSUD Kota Serang untuk adhock sangat penting karena Pemilu 2024 menguras energi.
“karena sampe larut malam, sehingga mengkhawatirkan bagi para petugas KPPS kelelahan, stres juga karena mungkin tuntutan data, permintaan data akurat, ada saksi juga di situ,” ujarnya mengakhiri. (Nani?
