Nasional

107 Napinter Eks Anggota JI dan JAD Ikrar Setia NKRI

- Advertisement -

KOTA SERANG,-Sebanyak 107 anggota Jaringan Islamiah (JI) dan Jaringan Ansharut Daulah (JAD) melakukan ikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ratusan Narapidana Teroris tersebut melepas baiat dan berikrar dengan menjalankan nilai-nilai pancasila, setelah sebelumnya diduga terpapar paham ekstrimis atau radikalisme.

Pengambilan ikrar di atas Al-Quran untuk mencabut dan melepaskan baitan kelompok JI dan JAD dan bersumpah setia pada NKRI, Pancasila dan UUD 1945.

Direktur pencegahan Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri Brigjen Polisi Tubagus Ami Prindani mengatakan, ikrar tersebut merupakan upaya penyelesaian pemidanaan tanpa hukum.

“Sosialisasi mereka sadar mau kembali inilah salah satu upaya kita untuk mengembalikan mereka supaya kembali ke masyarakat,” ucap Ami saat malakukan kata di Aula Lantai 7 PUPR Banten, Rabu (15/11)

Menurut Ami, seseorang yang tergabung dengan jaringan teror dan telah melakukan sumpah atau baiat, sebenarnya sudah masuk dalam unsur pidana. Namun sebgaian besar yang bergabung hanya sebagai simpatisan karena faktor terpaksa dan ketidaktahuan.

“Mereka bergabung itu juga hanya ikut-ikutan, hanya terpaksa atau ketidaktahuan. Sehingga pada saat kita berikan penjelasan, sosialisasi mereka sadar mau kembali,” katanya

Ami mengatakan, setelah lepas baiat mereka bisa mendapatkan kembali hak-haknya sebagai warga negara indonesia, dengan mengikuti program-program pemerintah.

“Setelah mereka lepas baiat itu mereka dapat lakukan kembali hak-haknya menjadi warga negara, bisa diberikan sebagai kontrol sosial bisa mengikuti program-program lain bisa pembuatan KTP serta hak-hak lainnya,” ungkap Ami.

Terakhir Ami mengungkapkan masih ada beberapa orang baik dari JAD maupun JI yang tidak mau kembali ke NKRI, hal itu menjadi salah satu perhatian yang sangat serius.

“Ada juga diantara mereka hari ini yang menolak untuk lepas baiat, dan itu kita jadikan target eror, nah ini ada batasannya kalau mereka masih keras belum mau diajak nanti kita jadikan target error,” tandasnya. (Nani)

TINGGALKAN KOMENTAR

- Advertisement -

Baca Juga