SERANG, -Yandri Susanto Wakil Ketua MPR RI didampingi Kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang dan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Serang Muhtadi melakukan sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di pondok pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma’mun, Senin (08/10)
Dengan mengusung tema “Dengan gotong royong semua tertolong.
Sosialisasi digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Ba’i Mahdi, Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten. Dengan dihadiri lebih kurang 421 peserta yang terdiri dari masyarakat dan para guru agama yang berasal dari berbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten Serang dan Kota Serang.
Selaku Wakil Ketua MPR-RI Yandri menyampaikan pentingnya peran guru dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045. Untuk mencapai keberhasilan diperlukan masyarakat yang sehat, pintar serta kenyang.
Maka dari itu Yandri menyampaikan sebaiknya guru memiliki jaminan kesehatan dengan menjadi peserta BPJS kesehatan.
“Dengan pintar dan berakhlak Indonesia bisa bersaing dalam pergaulan internasional. Sehat diperlukan untuk menunjang agresivitas gerakan masyarakat indonesia menjadi negara maju. Dan terpenuhinya kebutuhan pangan dan gizi masyarakat akan menjadikan negara tentram dan damai,” ungkapnya.
Yandri melanjutkan, jika semua peserta aktif membayar iuran JKN tepat waktu maka persoalan kesehatan di Indonesia dapat terurai. Karena manfaat yang diberikan begitu besar bagi masyarakat tanpa terkecuali.
Peserta cukup membayar iuran 35 ribu rupiah perbulan per-orang untuk kelas tiga mandiri, Jaminan Kesehatan kita sudah terjamin.
“Adanya program JKN masyarakat semakin mudah untuk mengakses layanan kesehatan dengan biaya yang terjangkau. Harapan saya dengan adanya sosialisasi ini dapat mendorong masyarakat untuk semua terdaftar secara aktif menjadi peserta JKN. Iurannya terbilang murah bahkan lebih murah dibanding jajan rokok bapak-bapak sekalian,” ujarnya.
Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang Dasrial menuturkan, BPJS Kesehatan akan terus berupaya untuk meningkatkan pemahaman terkait Program JKN kepada masyarakat. BPJS Kesehatan juga membuka layanan kanal informasi seluas-luasnya mulai dari Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Chika dan bisa ke Kantor BPJS Kesehatan terdekat.
“Hadir pada sosialisasi hari ini Wakil Ketua MPR-RI Bapak Yandri Susanto, kita bersama-sama komitmen memberikan edukasi dan sosialisai bagaimana benefit program JKN kepada masyarakat. Tentu ada juga penyampaian tentang informasi keluhan yang disampaikan masyarakat harus kita segera dapatkan dan harus segera diselesaikan,” tuturnya.
Dasrial berharap dengan sosialisasi ini kedepan masyarakat di wilayah Serang terjamin kesehatannya, baik sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) maupun Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sudah terdaftar menjadi peserta JKN di Kabupaten Serang.
Untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses administrasi layanan kesehatan BPJS Kesehatan, BPJS Kesehatan juga menciptakan menggaungkan kembali inovasi layanan berbasis digitalnya yaitu Aplikasi Mobile JKN kepada peserta yang hadir.
“Kita berharap semua masyarakat wilayah Serang sudah terjamin program JKN, tidak hanya segmen PPU saja tapi juga peserta mandiri agar UHC diwilayah Provinsi Banten tercapai. Lalu para peserta tidak perlu khawatir lagi layanan administrasi juga bisa menggunakan Mobile JKN serta Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (Pandawa),” jelas Dasrial.
Aplikasi Mobile JKN memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan Program JKN dan bisa digunakan hingga pelosok dewasa, mulai dari pendaftaran, perubahan data peserta, pengecekan iuran, informasi faskes terdekat, pendaftaran antrean faskes, melakukan skrining kesehatan, sampai menyampaikan pengaduan dapat di akses melalui aplikasi Mobile JKN.
Masyarakat dapat dengan mudah mengunduh Aplikasi Mobile JKN melalui Playstore ataupun Appstore di gawai pintar milik peserta. (FO/mj)
