KOTA SERANG,- PemerintahKota (Pemkot) Serang melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,2 miliar untuk penyaluran bantuan sembako. Tujuan penyaluran bantuan ini untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Kota Serang.
Kepala Dinsos Kota Serang, Muhammad Ibra Gholibi mengatakan, bantuan yang diberikan berupa beras, gula, minyak goreng, dan sarden. Bantuan ini untuk memastikan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat memperoleh gizi yang lebih seimbang.
“Total anggarannya sekitar Rp2.2 miliar. Hari ini kita mulai penyaluran, minggu depan kita akan roadshow ke masing-masing kecamatan di Kota Serang,” ujarnya, Kamis(11/ 2025).
Ibra menjelaskan, distribusi bantuan akan dilakukan secara bertahap sesuai alokasi anggaran. Pihaknya akan menyalurkan bantuan sebanyak 5.611 paket di tahun ini, sementara sisanya akan dilanjutkan pada tahun depan.
“Tersebar di beberapa Kecamatan, di Kecamatan Cipocok Jaya sekitar 800 paket, Kasemen 1.300 paket, Taktakan 1.000 paket, Walantaka sekitar 700 paket, rata-rata 700–800 paket per kecamatan,” jelas Ibra.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan setiap keluarga penerima manfaat dapat memiliki akses terhadap bahan pangan pokok, yang dapat meningkatkan ketahanan pangan di tingkat keluarga.
“Dengan adanya bantuan ini beban hidup masyarakat bisa sedikit berkurang, termasuk KKS dari pusat dan program sekolah rakyat, kita dorong percepatan penanganan kemiskinan ekstrem,” kata Ibra.
Selain sembako, Pemkot Serang juga menyiapkan program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) serta Sekolah Rakyat yang akan diluncurkan pada 30 September 2025 untuk mempercepat penanganan kemiskinan ekstrem.
“Ketiga, pemberdayaan sosial ekonomi melalui kelompok usaha bersama. Program ini membutuhkan kolaborasi dengan Dinas Perindagkop dan Dispora untuk mengembangkan potensi UMKM masyarakat,” Tutupnya. (Nani)
