Nasional

Status Kota Serang Sebagai Ibu Kota Provinsi Banten Belum Jelas, Hasan Basri : Perda Harus Kita perjuangkan

- Advertisement -

KOTA SERANG,- DPRD Kota Serang masih mempertanyakan Status Kota Serang yang disebut sebagai ibu kota Provinsi Banten.

Pasalnya tidak ada aturan perundang-undangan yang menyebutkan secara spesifik jika Kota Serang merupakan ibu kota di Provinsi Banten.

Hal itu disampaikan oleh Hasan Basri wakil ketua III DPRD Kota Serang, saat di konfirmasi di ruang kerjanya, kamis (08/06)

Ia mengatakan, dengan ketidakjelasan Kota Serang sebagai Provinsi Banten akan berpengaruh terhadap anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Itu kenapa yang ribut terus tentang status ibukota. Karena dia anggarannya kesana. Misalnya ada anggaran dari pusat, tolong dong buat ibukota Serang nih, anggarannya atau apapun” Kata Hasan

Oleh karena itu Hasan menganggap pemerintah Provinsi Banten tidak tegas dalam permasalahan status Kota Serang yang seringkali dianggap sebagai ibukota Provinsi Banten.

“Bukan engga tegas, tapi nggak ada” katanya

Hal itu dilihat berdasarkan undang-undang pembentukan Provinsi Banten tahun 2000 yang disebutkan bahwa ibukota Provinsi Banten berkedudukan di Serang.

“Serang yang mana kan gitu. Memang pada saat itu belum ada Kota Serang, nah dipembentukan Kota Serang tahun 2007 juga tidak disebutkan. Nah setelah itu tidak ada peraturan pemerintah” Katanya

Oleh karena itu Hasan mengatakan bahwa akan ada perda yang diperjuangkan oleh DPRD Kota Serang pada setiap masalah dengan status Kota Serang.

“Sehingga kita berharap setelah dikeluarkannya perda itu mungkin ada kepeduliannya dari pemerintah pusat yang PP tentang ibukota Provinsi Banten berkedudukan di Kota Serang” ujarnya

Karena memang, jika Kota Serang jelas sebagai ibukota provinsi, sudah semestinya pemerintah Provinsi berfikir bahwa kota Serang merupakan ibukota Provinsi yang harus diperhatikan.

“Kita sekarang banprov saja kan tidak jauh beda dengan daerah-daerah lain, malah lebih kecil” kata Hasan Basri.

TINGGALKAN KOMENTAR

- Advertisement -

Baca Juga