Puluhan Siswa di SMPN 1 Kota Serang Belajar di Lantai, Ini Respon Pj Walikota Serang
KOTA SERANG,- Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat didampingi Kepala Dindikbud Kota Serang Tb M Suherman melakukan monitoring terkait laporan masyarakat mengenai kurangnya sarana tempat duduk siswa dilingkungan SMPN 1 Kota Serang.
Akibat kurangnya sarana tempat duduk tersebut mengakibatkan beberapa siswa di sekolah terpakasa harus duduk di lantai saat mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Pj Wali Kota Serang mengatakan bahwa memang beberapa lalu, beberapa siswa melakukan kegiatan belajar mengajar di lantai. Namun setelah pesanan kursi dan meja datang semua murid belajar menggunakan meja dan kursi seperti biasanya
“Iya, kondisinya kursi dan meja memang baru. Menurut keterangan guru memang iya ada tiga kelas yang sempat belajar di lantai, tapi setelah pesanan kursi dan meja datang semua murid belajar seperti bisa, yaitu satu murid satu meja,” kata Yedi saat dikonfirmasi usai sidak, Senin (06/08)
Yedi juga membenarkan mengenai pemberitaan kekurangan meja dan kursi pada sekolah tersebut. Namun kata dia, pihak sekolah bertindak cepat dengan memesan kursi dan meja, memang diakui juga pihak ketiga telat mengirim (kursi dan meja).
“Jadi setelah saya lihat langsung dan mendengar keterangan dari Kepala Sekolah, bukan tidak ada kursi dan meja, tetapi karena ada penambahan Rombel dan ruang baru, serta pemesanan kursi dan meja ke panglong cukup lama padahal pesannya sebelum masuk sekolah,” ujar yedi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang TB Suherman menjelaskan, untuk pengadaan meja kursi dari dinas belum turun. Oleh karena itu, pihak sekolah harus mengambil inisiatif agar kekurangan kursi dan meja bisa diadakan segera.
“Memang untuk anggaran perbaikan yang diajukan sekolah belum turun, sementara sekolah butuh perbaikan, ya seharusnya kepala sekolah yang mengambil inisiatif, supaya kondisi yang tidak layak atau menjadi perhatian publik segera ditangani oleh sekolah,” tutup Suherman. (Nani)