KOTA SERANG,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang mengklaim perilaku hidup sehat masyarakat Kota Serang masih belum maksimal. Masih banyak warga Kota Serang yang belum bebas buang air sembarangan atau dolbon.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Ahmad Hasanuddin saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (23/11).
“Untuk perilaku hidup bersih dan sehat itu sebenarnya sudah diberlakukan. Tapi kalau ditanya maksimal atau belum, sudah jelas belum maksimal,” kata Hasanudin
Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Ahmad Hasanuddin mengatakan, masih banyak warga Kota Serang yang melakukan buang air besar sembarangan atau dolbon, terutama pada Kecamatan Kasemen.
“Terutama saya akan konsentrasi ke daerah Utara, yaitu di Kasemen. Daerah situ masih banyak yang buang air besar sembarangan,” katanya
Meski, kata Hasauddin pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi hal tersebut, namun banyak warga Kasemen yang tidak menerapkan program bebas buang air besar sembarangan.
“Meskipun kami, Dinas kesehatan Kota Serang sudah melakukan berbagai program untuk bebas buang air besar sembarangan,” katanya.
Hasanuddin mengaku bahwa pihaknya telah memberikan suplai air bersih melalui program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di beberapa daerah di Kota Serang.
“Mulai dari suplai air bersih melalui program Pamsimas. Contoh di wilayah Cipocok itu sudah free, kita bekerjasama dengan pihak pihak luar untuk menanggulangi,” ucapnya.
Namun demikian, Hasanudin mengklaim perilaku buruk buang air besar sembarangan yang dilakukan oleh masyarakat Kota Serang mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Meskipun saat ini sebenarnya data prilaku buruk buang air besar sembarangan di Kota Serang menurun tahun ini dibanding tahun sebelumnya,” katanya.
Ia juga mengaku, perilaku tidak sehat seperti buang air sembarangan menjadi salah satu faktor meningkatkan gizi buruk dan beberapa penyakit lainnya di Kota Serang.
“Contoh orang yang buang air besar sembarangan memiliki penyakit cacingan. Kemudian telur cacing hasil buang air besar sembarangan berterbangan dan menempel pada makanan atau menempel pada kulit anak yang tengah bermain di tanah,” ujarnya mengakhiri. (Nani)
