KOTA SERANG,- Partisipasi pemilih menurun dalam pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 24 Perumahan Permata Safira, Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan Kota Serang Rabu (21/02)
Pemungutan suara ulang digelar setelah ditemukannya 15 pemilih yang berdomisili di luar Banten yang ikut memilih namun tidak terdaftar di Daftar Pemilih Tambahan (DPTB).
Meski PSU dimulai sejak pagi, namun jumlah pemilih yang datang untuk menggunakan hak pilihnya kembali sangat minim. Padahal jumlah DPT cukup banyak mencapai 297 pemilih.
Ratu Intan, salah satu warga sekitar mengatakan pemilihan hari kerja untuk PSU dinilai cukup merepotkan.Dirinya harus meminta surat izin untuk mengikuti PSU. Namun terlihat partisipasi masyarakat terlihat menurun.
“Seharusnya sih weekend ya ini juga suami saya juga kebetulan di Cikarang jadi dari Cikarang ke sini minta izin sehari. Cuma warga lebih sepi cuma keamanannya lebih ketat ya,” kata Ratu.
Komisioner KPU Kota Serang Iip Patrudin mengatakan, terdapat 297 daftar pemilih tetap atau DPT yang terdaftar di TPS 24 Kelurahan Sepang. Dari total 297 pemilih di TPS 24 diharapkan sebesar 70% dapat mengikuti PSU.
“Jumlah pemilih sekitar 297 untuk di TPS 24 Kelurahan Sepang. Harapannya sekitar 70 persennya masyarakat bisa melakukan pemungutan suara ulang” kata Iip saat dikonfirmasi di lokasi.
Iip juga mengungkapkan, pelaksanaan PSU tersebut sama seperti pada pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024 lalu, termasuk jenis surat suara yang diberikan saat pencoblosan ulang oleh masyarakat.
“Masih sama, dan ada lima jenis surat suara yang di PSU. Jadi tidak ada perbedaan dengan pemungutan (Suara) di tanggal 14 Februari kemarin,” Katanya
Iip menuturkan, partisipasi masyarakat saat melakukan pemungutan suara ulang cukup tinggi. Terlebih, hingga pukul 09.00 WIB partisipasi masyarakat sudah mencapai 60 persen.
“Melihat dari animo masyarakat cukup tinggi, dan mereka menyalurkan hak pilihnya kembali sejak pagi tadi sekitar pukul 07.00 hingga pukul 09.00 sudah 60 persen partisipasinya,” ujarnya mengakhiri. (Nani)
