Penataan Pedestrian Pasar Royal Kota Serang Ditargetkan Rampung Akhir Tahun 2025

KOTA SERANG,- Pemerintah Kota (Pemkot) serang menargetkan pembangunan pedestrian di kawasan Pasar Royal rampung pada Desember 2025. Program ini menjadi salah satu prioritas utama Wali Kota Serang, Budi Rustandi, dalam mempercepat transformasi wajah kota.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Serang, Iwan Sunardi, mengatakan pembangunan pedestrian di kawasan Pasar Royal saat ini telah mencapai sekitar 30 persen dan ditargetkan rampung sebelum akhir tahun 2025.
“Pembangunan sudah mencapai 30 persen dan mudah-mudahan target kita sampai bulan Desember sudah selesai,” kata Iwan saat dikonfirmasi di Pemkot Serang, Senin (13/10).
Ia mengatakan, Pemkot Serang menggelontorkan anggaran sebesar Rp10 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mengubah kawasan ini menjadi destinasi belanja modern. Proyek ini meliputi pembangunan trotoar, drainase, penerangan, dan ornamen khas Banten.
“Diharapkan nantinya para pelancong yang keluar dari Stasiun Serang bisa menikmati suasana kota dengan berjalan kaki sambil menyaksikan pentas seni dan menikmati jajanan di sepanjang kawasan Pasar Royal hingga Alun-Alun,” jelas Iwan.
Iwan menambahkan, setelah proyek pedestrian selesai, parkir kendaraan di bahu jalan sepanjang Pasar Royal tidak akan diizinkan, untuk memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki. Sebagai gantinya, Pemkot Serang akan menyediakan kantong-kantong parkir di area sekitar.
“Kami akan menyiapkan kantong-kantong parkir di sekitar area itu. Kendaraan tetap boleh melintas, tapi tidak boleh parkir di bahu jalan,” tegasnya.
Sebagai bagian dari penataan, pedagang kaki lima (PKL) di kawasan tersebut telah direlokasi ke Terminal Kepandean. Relokasi ini bertujuan untuk menata kembali kawasan perkotaan agar lebih tertib, tidak kumuh, dan tidak menimbulkan kemacetan. (Nani)