KOTA SERANG,- Pembangunan pusat jajanan serba ada (Pujasera) di Stadion Maulana Yusuf (MY) Kota Serang telah mencapai 70 persen. Pembangunan ini ditargetkan rampung pada 20 Oktober 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disparpora) Kota Serang, Zeka Bachdi, mengatakan proyek ini menelan anggaran Rp2,3 miliar dan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang.
“Kios ini dari APBD Kota Serang. Jadi kios ini punya pemerintah, nanti penggunanya akan nyewa langsung. Untuk pedagang lama, tetap kita utamakan, tapi akan dikocok ulang,” ujar Zeka di Pemkot Serang, Senin (29/09).
Pusat kuliner ini nantinya menyediakan 157 lapak berukuran 3×3 meter, terbagi ke dalam delapan kluster bangunan. Penempatan akan diatur sesuai jenis dagangan agar tidak terjadi persaingan langsung di lokasi.
“Kalau ukuran kios 3×3 meter. Untuk listrik dan isi kios, pedagang tanggung sendiri. Jadi tidak ada pungutan tambahan. Sampah nanti ditangani dinas lingkungan hidup,” jelasnya.
Selain sebagai pusat kuliner, Pujasera Stadion Maulana Yusuf juga akan dijadikan pusat kegiatan olahraga. Pemkot Serang berencana menyiapkan program Fighting Street berupa ring tinju terbuka untuk pelajar SMA dan kompetisi olahraga lainnya.
“Program ini menjadi wadah pembinaan olahraga sekaligus upaya mengurangi kenakalan remaja,” ujarnya.
Zeka berharap, keberadaan Pujasera akan meningkatkan perekonomian sekaligus menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang. Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat memiliki wadah yang representatif bagi para UMKM lokal.
“Kalau satu kios Rp300 ribu, dikali 157 kios, dikali setahun, bisa sekitar Rp800 juta. Dengan biaya pembangunan Rp2,3 miliar, dalam tiga tahun modal bisa kembali,” tutupnya.(nani)
