Miris, Di Kota Serang Masih ada Siswa Harus Belajar di Lantai Sekolah

KOTA SERANG,- Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ambon di Desa Margaluyu, Kecamatan Kasemen , Kota Serang terpaksa belajar di lantai lantaran kursi dan meja yang sudah rusak termakan usia.
Puluhan siswa SDN Ambon di Desa Margaluyu ini terpaksa belajar di lantai hanya beralaskan karpet. Para murid juga mengaku tidak nyaman belajar di lantai dan ingin belajar dengan layak.
Kepala sekolah SDN Ambon Eti Herawati mengatakan, kondisi kegiatan belajar mengajar di lantai tersebut sudah berlangsung juli 2023, saat memasuki tahun ajaran baru.
“Kondisi ini sudah lima bulanan sejak tahun ajaran baru aja. Yang belajar dilantai itu ada di kelas tiga,” katanya saat ditemui diruang sekolah, Jum’at (17/10)
Eti mengatakan, kondisi tersebut dialami oleh siswa 20 kelas 3 SDN Ambon, dengan jumlah 202 siswa dari total 6 kelas yang ada.
Ia juga menerangkan, Para siswa terpaksa belajar di lantai karena meja dan kursi yang sebelumnya mereka gunakanan sudah rusak dan tidak layak digunakan lagi. Sehingga sekolah terpaksa menggelar belajar mengajar dengan di lantai.
“Sebenernya hampir seluruh kursi sama meja pada rusak, sebagian udah ada yang dibetulin, tapi ada juga yang gak bisa di pakai, makannya satu kelas ini terpaksa belajar dilantai pakai karpet,” katanya.
Ia mengaku pihak sekolah sudah mengajukan pengadaan bangku dan kursi namun hingga saat ini, belum ada tindak lanjut dari instansi terkait.
“Kami sudah mengajukan ke Dindik, informasinya hari senin mulai bisa dikirimkan,” katanya.
Eti mengatakan, meski belajar ditengah keterbatasan tanpa kursi dan meja proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasanya tanpa adanya pengurang jam belajar.
“Sekolah kaya biasanya aja tetap berjalan. Mau gimana pun kondisinya anak-anak tetap harus belajar. Ya semoga bantuan kuris dan mejanya dapat segera terealisasikan,” ujarnye mengakhiri. (Nani)