Kesehatan

Dua Jempol Dirman untuk Program JKN

- Advertisement -

SERANG– Dirman (47), warga Griya Asri, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang merupakan salah satu dari sekian banyak peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mengaku senang dan terbantu program JKN.

Dua acungan jempol langsung diperagakan oleh dirinya terkait manfaat yang sudah dirasakan oleh dirinya dan keluarga selama ini.

“Saya jujur berdasarkan pengalaman pribadi dan keluarga. Saya sendiri dan anak-anak sering gunakan untuk berobat demam ke klinik dekat rumah. Tapi yang paling berkesan waktu biaya lahiran istri saya yang dua kali operasi Caesar sampai berobat jalan Tuberkulosis (TBC) dilayani dengan baik tanpa biaya sepeserpun,” ungkap Dirman dengan mengacungkan jempolnya.

Saat kehamilan anak keempat dan kelima, sang istri Supiah (41) di rekomendasikan oleh dokter untuk menjalani operasi Caesar dikarenakan kondisi tubuh Supiah yang tidak memungkinkan untuk menjalani lahiran sang buah hati secara normal.

Hal tersebut membuat Dirman bingung terkait biaya pengobatan bila harus sampai operasi, apalagi dirinya dan istri hanyalah penjual kopi keliling di Kawasan Industri Cikande.

“Mulai operasi waktu lahiran anak keempat, terus satu tahun kemudian anak kelima juga dengan operasi Caesar. Wah, pas lahiran anak keempat itu kita bingung itu cari pinjeman kemana ini karena dirujuk ke rumah sakit tindakannya. Ada juga sampai cari info kalau bayar sendiri itu kena 15 jutaan,” terangnya.

Namun ketakutan yang dirasakan Dirman dan istri seketika sirna, arahan bidan klinik untuk menggunakan program JKN selama persalinan membuat dirinya menjadi tenang dalam menyambut sang buah hati.

Selama menjalani pelayanan rawat inap tiga hari, Dirman mengaku pelayanan yang ia rasakan sangat baik dan semua dipermudah. Bahkan Dirman merasa selama dua kali mendampingi istri operasi Caesar dirinya merasakan tidak ada hambatan sama sekali.

“Alhamdulillah diarahin daftar jadi peserta JKN, semua pelayanan kita dijamin sama BPJS Kesehatan. Pelayanan yang kita rasain juga puas, tidak ada kendala dan halangan. Yang penting kartu aktif, bayar iuran tiap bulan agar tidak menunggak. Kebayang 30 jutaan kalau dua kali Caesar,” jelas Dirman.

Selain itu Dirman juga bercerita bahwasannya sang istri sempat menjalani berobat jalan selama berbulan-bulan di klinik karena gangguan pada parunya, atau lebih sering disebut dengan TBC.

Dirinya mengaku bersyukur menjadi peserta JKN karena bisa berkali-kali berobat hanya bermodalkan kartu saja. Tak heran jika Dirman selalu menghimbau sanak dan saudaranya untuk selalu menjaga keaktifan kepesertaan JKN sebagai jaminan disaat sakit.

“Istri itu sudah satu bulan lebih berobat jalan minum obat dari klinik karena TBC, semua juga dijamin sama JKN. Tidak terbayang kalau tidak ada JKN, makanya saya suka ajak saudara sampai tetangga buat punya sebagai jaga-jaga kalau sakit. Saya juga berharap agar BPJS Kesehatan selalu ada biar program JKN ini terus maju dan semua semakin dipermudah,” harap Dirman. (FO/mj)

TINGGALKAN KOMENTAR

- Advertisement -

Baca Juga