KOTA SERANG,- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang berencana akan membongkar bangunan liar di sempadan rel kereta api di depan Stadion Maulana Yusuf (MY) Ciceri, Kota Serang.
Kepala DLH Kota Serang, Farach Richi mengatakan hal itu dilakukan lantaran Pemkot Serang akan membangun ruang terbuka hijau. Pembongkaran bangunan liar di sepanjang bantaran rel kereta api juga merupakan bagian dari penataan kawasan Stadion MY.
“Betul memang akan ada rencana pembongkaran, rencananya akan kita jadikan ruang terbuka hijau di sepanjang bantaran rel kereta api ini,” kata Farach, Senin (20/10).
Menurutnya, status bangunan yang di ada di bantaran rel kereta api yang saat ini ditempati oleh ratusan pedagang, merupakan kewenangan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Hal itu karena aset tersebut milik PT KAI.
“Dan bangunan tersebut setahu kami merupakan aset dari KAI. Kita kerjasama dengan KAI untuk ngukur bahwa ini kita kembalikan KAI, dan Pemkot Serang telah mengirim surat akan membuat ruang terbuka publik,” jelas Farach.
Farach mengungkapkan, pembangunan ruang terbuka hijau di sempadan rel kereta api depan Stadion MY bakal dilakukan dalam waktu dekat.
“Pokoknya secepatnya, triwulan pertama bulan pertama kita melakukan kerjasama dengan KAI pembuatan aset,” ujar Farach.
Untuk itu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas (DinkopUKMPerindag) Kota Serang untuk penataan kawasan stadion Maulana Yusuf Kota Serang guna menciptakan lokasi stadion yang bersih dan tertata.
“Nanti kalau sudah clear sambil nanti stimultan dengan dinas koperasi, nanti dikumpulkan bahwa ini akan digunakan untuk ruang terbuka publik, dan ini akan direlokasi kalau nggak di Pasar Lama, kalau nggak Kepandean,” tutupnya. (Nani)
