Edukasi

Cara untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Kamu

- Advertisement -

Kecerdasan emosional (EQ) adalah kemampuan mengenali dan merasakan emosi diri sendiri dan orang lain. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, dapat membina hubungan yang baik dengan sesama.

Kamu tidak perlu pasrah apabila merasa EQ kurang, terdapat cara meningkatkan kecerdasan emosional yang akan dibahas lebih lengkap pada artikel ini.

Cara Melatih Kecerdasan Emosional

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Kamu lakukan untuk meningkatkan kecerdasan emosional:

1. Bangun pengendalian diri

Pengendalian diri yang baik bisa menjadi cara meningkatkan EQ yang baik, untuk memastikan Kamu bertindak dengan tepat dalam setiap situasi.

Saat sedang emosi, Kamu mungkin bisa menangis atau melakukan hal-hal di luar kewajaran. Menyalurkan emosi ke dalam suatu aktivitas yang positif adalah solusi tepat.

Namun, jangan sampai Kamu terlalu menekan emosi saat berusaha untuk mengendalikannya. Bersikaplah wajar terhadap semua emosi yang menghampiri Kamu. Sadari emosi tersebut lalu tarik napas dalam-dalam agar tetap tenang.

2. Tumbuhkan motivasi

Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi tetap akan termotivasi, bahkan saat hal-hal tidak berjalan sesuai dengan keinginan.

Mereka adalah orang-orang yang mampu mengatasi kemunduran dan selalu bersikap tegar dalam menghadapi target yang tidak sesuai tujuan. Sementara orang-orang yang sangat ambisius belum tentu cerdas secara emosional.

3. Bersikap empati

Empati bukan hanya tentang merasakan apa yang orang lain rasakan, tetapi juga tentang memahami sudut pandang, tantangan, dan kekuatan orang lain.

Kamu tidak harus setuju dengan sudut pandang orang lain, namun hal ini akan membantu Kamu untuk memahami mengapa mereka bertindak atau berpikir demikian.

Di samping itu, cara meningkatkan kecerdasan emosional dengan berbincang tentang bagaimana perasaan orang lain mungkin terdengar seperti buang-buang waktu, tapi sebenarnya hal ini membantu meningkatkan produktivitas.

4. Jangan bersikap reaktif

Setiap orang pasti pernah dihadapkan pada situasi yang menyebalkan. Hal ini tentu dengan mudah memengaruhi suasana hati dan merusak hari Kamu. Oleh karena itu, cobalah untuk melatih kecerdasan emosional dengan menenangkan diri saat marah.

Kamu bisa mengambil menarik napas dalam-dalam atau mengambil segelas air untuk membuat pikiran lebih jernih. Ingat, bersikap reaktif tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan bisa menyulut masalah-masalah baru.

5. Latih keterampilan berkomunikasi

Kemampuan untuk menciptakan obrolan ringan dapat menciptakan hubungan baik dan membangun suasana nyaman dengan orang lain.

Berkomunikasi tidak hanya dilakukan secara verbal melalui ucapan. Kamu juga bisa berkomunikasi dan memahami orang lain dari bahasa tubuh maupun mimik wajah.

Tentunya, cara meningkatkan kecerdasan emosional melalui keterampilan berkomunikasi hanya bisa ditingkatkan melalui praktik langsung.

6. Berpikir secara terbuka

Hal ini merupakan cara meningkatkan EQ lainnya. Dengan berpikir terbuka, Kamu mampu menerima kritik dan saran dari orang lain. Orang yang memiliki kecerdasan emosional yang rendah cenderung tertutup dengan kritik dan saran dari orang lain.

Mereka beranggapan bahwa apa yang mereka kerjakan selalu benar. Padahal kritik dan saran bertujuan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan Kamu.

7. Mengelola emosi negatif

Kamu juga dapat melatih kecerdasan emosional dengan mengelola emosi negatif yang tengah dirasakan. Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan emosi negatif ini tidak mempengaruhi cara Kamu berpikir serta bertindak.

Cara pertama, dengan tidak serta-merta mengambil kesimpulan buruk dari suatu situasi yang kurang Kamu sukai, melainkan menilai berbagai kemungkinan penyebab dari situasi tersebut.

Misalnya, pasangan yang marah-marah terhadap Kamu tidak tentu disebabkan benci terhadap Kamu, mungkin dia sedang lelah atau memiliki masalah lain sehingga mudah terpicu emosinya.

Langkah kedua, mengurangi ketakutan akan penolakan dengan merancang opsi atau strategi lainnya. Misalnya, menawarkan beberapa ide untuk proyek mendatang di kantor. Jika salah satu ide Kamu ditolak, ada kemungkinan ide-ide lain diterima.

8. Ekspresikan emosi kepada orang-orang terdekat

Pasti setiap orang memiliki relasi dekat dengan orang lain, entah itu pasangan, anggota keluarga, teman, dsb. Jangan ragu untuk mengekspresikan emosi yang Kamu miliki untuk mereka.

Kamu dapat mengekspresikannya melalui kata-kata (menanyakan kabar, menyatakan rasa sayang, dsb), bahasa tubuh (tersenyum, kontak mata, memeluk), ataupun perbuatan (memberi hadiah, membantu saat kesusahan, mendengarkan curhat).

9. Berani mengutarakan emosi yang sulit

Beberapa emosi mungkin sulit Kamu ekspresikan, misalnya menolak permintaan tanpa merasa bersalah, tidak setuju dengan pendapat orang, memprioritaskan diri sendiri (bukan egois), dll.

Saat bertikai dengan pasangan, misalnya, sulit bagi Kamu untuk menjelaskan apa yang dirasakan sehingga Kamu mungkin cenderung menuduh dan marah.

Lakukan teknik XYZ, katakan saya merasakan X saat Kamu melakukan Y dalam situasi Z. Misalnya, saya merasa kesal saat Kamu terus bermain HP saat kita sedang berbicara.

Hal ini lebih jelas untuk lawan bicara Kamu, ketimbang menuduh “Kamu tidak pernah memperhatikanku”. Dengan cara ini, Kamu Kamu akan lebih berani untuk mengekspresikan emosi.

10. Refleksi diri

Luangkan waktu untuk refleksi diri. Coba renungkan bagaimana emosi Kamu selama ini memengaruhi keputusan dan perilaku Kamu.

Lalu coba pahami emosi orang lain dengan merenungkan beberapa hal ini: Mengapa ia merasa sedih, marah, atau kecewa? Adakah faktor tak terlihat yang mungkin berkontribusi? Dengan cara ini, Kamu akan lebih mudah memahami peran emosi dalam memengaruhi pikiran serta perilaku orang.

11. Rayakan pencapaian

Merayakan pencapaian, baik itu milik sendiri maupun orang lain, adalah salah satu cara efektif untuk mengendalikan emosi dan meningkatkan kecerdasan emosional.

Mengasah kecerdasan emosional memang sangat penting. Sebab, kecerdasan emosional yang mumpuni dapat membuat Kamu mampu berkomunikasi secara efektif, berempati dengan orang lain, mengatasi kesulitan, mengendalikan stres, dan meredakan konflik.

Bila masih punya pertanyaan seputar masalah kesehatan atau ingin tahu mengenai kecerdasan emosional, Dapatkan pembahasan lebih lengkap seputar kesehatan pribadi, keluarga, parenting, kehamilan, hingga hewan peliharaan dengan mengunduh aplikasi KlikDokter atau memilih topik kesehatan secara langsung.

TINGGALKAN KOMENTAR

- Advertisement -

Baca Juga