KOTA SERANG,- Guna menciptakan sumber daya manusia yang tanggap, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang gelar pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana terhadap Kelurahan Tangguh Bencana (KTB), Selasa (19/11).
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Imam Rana Hardiana mengatakan, terdapat beberapa potensi bencana di wilayah Kota Serang. Diantaranya yang seringkali terjadi yakni banjir, angin puting beliung, dan kekeringan.
“Makanya, kami akan galakkan untuk menumbuhkan kelurahan tangguh bencana. Mudah-mudahan semua pihak bisa membantu, supaya masyarakat mampu dan mandiri ketika menangani bencana di masing-masing lingkungannya,” ujarnya.
Imam berharap, dengan dibentuknya kelurahan tangguh bencana, masyarakat dapat lebih siap dan tanggap menghadapi bencana. Sehingga dapat mengurangi risiko bencana, kerusakan lingkungan, kerugian materil serta dampak psikologis.
“Semoga, dengan adanya upaya dalam pelatihan mitigasi bencana dapat mengurangi risiko bencana yang meliputi korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian materil serta dampak psikologis,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Serang, Diat Hermawan mengungkapkan bahwa Pencegahan dan Mitigasi Bencana ini dilakukan sebagai bentuk upaya awal dalam usaha meminimalisir resiko bencana di wilayah-wilayah yang ada di Kota Serang.
“Kegiatan ini sebagai upaya kesiapsiagaan serta meningkatkan kapasitas kompetensi para relawan dalam menghadapi bencana di Kota Serang terutama di Kecamatan Kasemen dan Taktakan sehingga resiko korban bencana yang mungkin timbul dapat diminimalisir,” jelasnya.
Diat mengaku, pembentukan kelurahan tangguh bencana dilakukan di wilayah dengan tingkat kebencanaan yang cukup tinggi, agar masyarakat dapat lebih siap dan tanggap menghadapi bencana.
“Seperti di Kasemen. Tapi InsyaAllah bertahap akan kami lakukan di kecamatan-kecamatan lainnya,” jelasnya. (Nani)
