72 Siswa Jadi Korban Bullying di Kota Serang
KOTA SERANG,- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang TB. Suherman mengklaim, sebanyak 72 pelajar di Kota Serang mejadi korban bullying lingkungan sekolah.
Hal tersebut terjadi karena adanya pengaruh pergaulan yang tidak baik sehingga berdampak buruk terhadap mental psikis bagi siswa yang menjadi korban.
Sehingga memang, jelas Suherman bahwa para siswa yang menjadi korban bullying memilih untuk tidak melanjutkan sekolahnya lagi.
“”Mereka (korban bullying) memilih tidak ingin sekolah,” kata Suherman saat ditemui usai acara di salah satu hotel di Kota Serang, Senin (21/08).
Suherman juga mengatakan, para pelaku bullying tersebut tak lain adalah teman sekelasnya di lingkungan sekolah.
“Pelakunya temen-temen di sekolahnya. Dan itu yang memenuhi unsur hukum ditangani langsung oleh kepolisian,” kata Suherman
Bahkan, Suherman tak mempungkiri para pelaku bullying juga datang dari kalangan tenaga pengajar yang seharusnya dinilai menjadi seorang pendidik.
“Iya, bahkan ada dari seorang pengajar juga ada,” katanya
Oleh karena itu, Suherman mengatakan bahwa pihaknya tengah berupaya untuk mencegah kasus bullying di sekolah dengan melakukan sosialisasi “Dampak Bullying” terhadap sekolah-sekolah yang ada di Kota Serang.
“Untuk mencegah itu makannya kita selalu memberikan pemahaman terkait bullying tidak hanya kepada murid, tetapi juga kepada guru dan kepala sekolah,“ ujarnya mengakhiri (Nani)