KOTA SERANG,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang memulai Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara di Tingkat Kota Serang disalah satu hotel di Kota Serang, Senin (04/03)
Pembukaan Rapat Pleno tersebut dihadiri langsung oleh Pj Walikota Serang Yedi Rahmat, asisten daerah, kepala badan kesatuan bangsa dan politik, para ketua partai serta para saksi mulai dari paslon 1 hingga paslon 3.
Penjabat (Pj) Walikota Serang, Yedi Rahmat dalam sambutannya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya terhadap KPU serta Bawaslu Kota Serang yang telah sukses menyelenggarakan pemilu tahun 2024 di Kota Serang.
“Saya ucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu yang telah menyukseskan mulai dari tahapan sampai penyelenggaraan pemilu 2024 yang sukses dan aman,” kata Yedi Rahmat
Yedi juga berharap tahapan rapat pleno perhitungan perolehan suara yang diselenggarakan, dapat berjalan dengan lancar dan diselesaikan dengan tepat waktu, sehingga hasilnya dapat digunakan untuk rapat penghitungan suara selanjutnya.
Ketua KPU Kota Serang Nanas Nasihudin mengungkapkan rapat pleno dilakukan selama dua hari berturut-turut mulai dari tanggal 4 sampai 5 Februari 2024 dengan melakuakan dua skema perhitungan perolehan suara .
“Rapat pleno ini nanti kita akan gelar selama dua hari mulai hari ini sampai besok. Hari ini skema nya 4 kecamatan dulu kemudian sisa nya besok,” kata Nanas
Dalam kegiatan tersebut, kata Nanas pihaknya membatasi para saksi dari seluruh partai yang hadir sesuai dengan Peraturan KPU No 5 tahun2023 yang harus didelegasikan sesuai dengan surat mandat dari partai politik.
“Saksi partai dibatasi, untuk pembatasan para saksi itu kita sesuai dengan PKPU 5 itu harus sesuai mandat. jadi satu orang satu mandat. Tidak ada mandat tidak boleh,” jelasnya
Nanas juga mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisin untuk mengantisipasi berbagai hal yang mungkin akan terjadi dalam rapat pleno tersebut.
“Antisipasi kita sudah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian dan dandim kita. Insyaallah 70 orang pasukan dari kepolisian sudah di siagakan. Kalaupun terjadi hal hal gejolak atau apa, dari jajaran kepolosian itu kita tambah,” tutup Nanas. (Nani)
