Juniawati Prihartanty Harap Pelaksanaan Gebyar Wisata Menjadi Icon Destinasi Wisata Provinsi Banten

BANTEN,- Dinas Pariwisata Provinsi Banten melalui Adyatama Kepariwisataan ekonomi kreatif, sedang menggalakkan berbagai promosi dan pemasaran Destinasi wisata di Provinsi Banten melalui berbagai program, salah satunya Gebyar wisata.
Bidang Adyatama Kepariwisataan ekonomi kreatif Juniawati Prihartanty, SE. MSi, mengatakan, dibutuhkan berbagai inovasi dalam mengelola destinasi pariwisata di Provinsi Banten untuk menarik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
“Dinas Pariwisata Provinsi Banten melalui Adyatama Kepariwisataan Ekonomi Kreatif, melakukan terobosan untuk menarik wisatawan, dengan Gebyar Wisata,” terang Juniawati. Kamis, 10 October 2024.
Melelui Gebyar Wisata, lanjut Juniawati, diharapkan sektor pariwisata di Provinsi Banten akan berkembang hingga mancanegara dan berharap dimulai dari sisi selatan Provinsi Banten.
“Saya contohkan di Bali, selain keindahan alamnya yang sudah mendukung, juga disajikan budaya budaya bali yang semakin membuat wisatawan rindu ingin untuk kembali. kita juga ingin di Banten demikian,” lanjut Juniawati.
Disampaikan Juniawati, Budaya masyarakat Banten memiliki banyak kekhasan, di antaranya:
Seni bela diri
Pencak silat, debus, rudad, dan umbruk,
Tarian
Tari Saman, Tari Topeng, Tari Cokek, Tari Walijamaliha, Tari Silat Pandeglang
Alat musik
Angklung buhun, rampak beduk, dan panting bamboo,
Baju adat
Baju adat pria berbentuk koko dengan leher tertutup dan celana panjang yang diikat dengan kain batik.
Bahasa daerah
Bahasa Banten yang dikelompokkan dalam bahasa kasar di Sunda Modern,
Upacara adat
Seren Taun, Ngalaksa, Seba, Ngolotkeun, Marhaban, Dongdang, dan Ngeroncong,
Peninggalan leluhur
Masjid Agung Banten, Makam Keramat Panjang, dan lainnya
Selain itu, Banten juga memiliki festival budaya, yaitu Festival Cagar Budaya Banten yang diadakan di Wisata Budaya Tasikardi. Festival ini bertujuan untuk merayakan, melestarikan, dan mempromosikan warisan budaya Banten.
Dari berbagai pagelaran Gebyar Wisata tersebut, kita berharap menemukan Icon Pariwisata di Provinsi Banten dan menjadi daya pemikat bagi wisatawan hingga mancanegara,” tutupnya. (Lukman)