KOTA SERANG,- Imbas kemarau panjang, warga Kampung Manggerong, Kelurahan Sawah Luruh, Kecamatan Kasemen, Kota Serang terpaksa mengambil air di sumur yang berada di tengah sawah.
Jahuri, warga Kampung Manggerong, mengatakan bahwa kondisi kekeringan telah melanda wilayahnya selama satu bulan, sehingga warga hanya dapat mengandalkan sumur yang berada di tengah sawah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Udah sekitar satu bulan mengalami kekeringan, kalau musim kemarau gini susah air. Satu-satunya sumur yang terisi air bersih hanya disini saja yang lainnya kering semua,” katanya, Jum’at (06/09)
Jahuri juga mengatakan, setiap hari, dirinya terpaksa mengambil air sumur harus menempuh jarak 1 kilometer dari rumahnya menuju sumur untuk mengambil air bersih dengan menggunakan sepeda motor dan membawa sejumlah jerigen berukuran 25 liter.
“Setiap hari ngambil airnya kesini, jadi sehari itu dua kali bawa enam jerigen pake motor begini. Kalau jarak dari rumah kesini sekitar 1 kilometer, airnya ya dipake buat masak sama mandi aja kita pake seperlunya,” katanya.
Ia mengatakan sumur yang berlokasi di tengah sawah ini menjadi satu-satunya sumur yang tidak pernah kering dan memiliki rasa yang tidak payau atau asin meski dalam kondisi kemarau.
Meski kondisi air dinilai kurang layak, Juhari mengaku dirinya tetap menggunakan air tersebut untuk dipakai sehari-hari lantaran tidak ada sumber air lagi. Untuk itu, ia berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah untuk dapat mendistribusikan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Sudah sebulan kekeringan, kami berharap pemerintah dapat memasok air bersih ke daerah kami. Karena hanya ada sumur ini yang dapat dimanfaat oleh warga dari beberapa Kampung,” tutupnya. (Nani)
