KOTA SERANG,- Meski perayaan Idul adha sudah lebih dari sepekan berlalu, harga ayam boiler di Pasar Induk Rau Kota Serang masih terpantau tinggi.
Hal itu terlihat berdasarkan hasil laporan harian Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Serang.
Yayan Kosasih Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi dan Perindustrian Kota Serang mengatakan, hingga saat ini harga ayam boiler masih terbilang stabil tinggi.
“Jadi itu dikatakan stabil karena kita kan melaporkan setiap harinya, jadi stabil itu stabil tinggi,” kata Yayan saat dikonfirmasi di ruanh kerjanya Jumat (04/03)
Yayan juga mengatakan harga ayam boiler masih melambung tinggi di atas harga rata-rata yaitu 40 ribu per kg.
“Harga ayam stabil tinggi di harga 40 ribu. Kalau belinya diatas 1 kilo itu 38ribu, kalau belinya dibawah 1 kilo itu 40 ribu,” kata Yayan.
Kenaikan harga ayam boiler dipicu dari harga pakan yang naik, serta kenaikan BBM yang membuat harga ayam tak kunjung turun.
“Kalau informasi yang kami dapat, itu dari harga pakan, dan yang kedua itu kenaikan bbm,” kata Yayan
Yayan juga menganggap kenaikan ayam boiler menjadi salah satu penyumbang inflasi di tahun 2023
“Jadi ayam juga menjadi salah satu penyumbang inflasi”
Oleh karena itu, Yayan mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya memaksimalkan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Banten untuk menekan angka inflasi
“Kami juga kerja sama dengan bulog juga untuk mengecek stok daging ke bulognya,” katanya
“Kalau memang belum ada mensuplay pasar pasar yang di kota serang dengan stok yang ada, agar bisa menekan,” ujarnya mengakhiri (Nani)
