KOTA SERANG,- Nasib puluhan guru lulusan passing grade mata pelajaran bahasa Inggris di Kota Serang masih belum jelas.
Selama 3 tahun, Nasib 34 guru honorer bahasa Inggris prioritas satu (P1) belum diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemkot Serang.
Keluhan 34 guru honorer bahasa Inggris P1 yang nasibnya digantung terungkap saat mereka mengadu ke Komisi I DPRD Kota Serang.
Hal itu dikatakan oleh Bambang Janoko wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kota Serang saat di temua di ruang kerjanya, Rabu (07/06)
Bambang mengatakan bahwa Komisi 1 DPRD Kota Serang akan segera memanggil BKPSDM dan Dindikbud Kota Serang untuk memberikan keterangan.
“Kita ingin dengar dan kita akan undang sejauh mana badan kepegawaian dan dinas pendidikan untuk menjelaskan seperti apa,” Kata Bambang
Hal itu ia lakukan untuk memastikan kebijakan yang ada yang diambil oleh pemerintah Kota serang dalam menyikapi permasalahan guru honorer di Kota Serang.
“Artinya di pemerintah daerah Kota Serang itu seperti apa, walaupun memang itu kewenangannya di pusat yah” terangnya.
Menyikapi hal ini juga Bambang Janoko mengaku dirinya akan mengawal dan memfasilitasi forum guru honorer untuk mendapatkan hak nya.
“Ya kasian dong. Apalagi seorang guru, dia kan sudah mencerdaskan anak bangsa” katanya
“Saya bisa begini juga kan berkat ada guru ya kan,” tutupnya mengakhiri. (ADV)
