Populer

Belasan Warga di Kampung Ambon Tempati Rumah Tidak Layak Huni

- Advertisement -

KOTA SERANG – Belasan warga di Kampung Ambon Kelurahan Margaluyu, RT/RW 25/07 Kecamatan Kasemen, Kota Serang-Banten masih menempati rumah tidak layak huni

Berdasarkan informasi yang di dapat, belasan rumah yang tinggal di daerah tersebut berdiri di atas tanah kepemilikan orang lain dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.

Belasan rumah tersebut juga berdiri masih dengan dinding dari papan kayu serta beratapkan asbes hingga terpal. Mereka juga tidak memiliki sanitasi yang layak untuk digunakan.

Awisah, salah satu warga Kampung Ambon mengatakan, dirinya sudah tinggal di lokasi selama puluhan tahun. Namun, tanah yang didirikan rumah olehnya merupakan tanah milik orang lain.

“Kalau saya Udah lama tinggal disini, sudah puluhan tahun disini,” kata Awisah, Selasa, (07/11)

Dari belasan rumah tersebut juga diketahui tidak satu pun rumah yang memiliki kamar mandi. Mereka hanya memiliki satu sumur yang dibangun oleh masyarakat swadaya yang digunakan secara bergantian.

Awisah mengungkapkan, dirinya menggunakan kamar mandi secara bergantian dengan warga yang tinggal disekitar untuk melakukan Mandi Cuci Kakus (MCK)

“Ya kalau mandi bareng-bareng karena gak punya kamar mandi, buang air besar juga dimana aja (lahan Sawah) karena gapunya toilet,” ungkapnya.

Dimana diketahui, kondisi kamar mandi tersebut hanya ditutupi dengan seng hingga terpal dan tidak memiliki atap sebagai penutup.

Dikatakan Awisah, rumahnya juga kerap kali berlubang akibat tertimpa buah Kelapa yang tepat berada di atas rumah hingga bocor saat terjadi hujan deras.

“Sehari-hari biasanya bekerja sebagai petani, cuma karena musim kemarau kayak gini sekitar 5 bulan udah nggak ke sawah lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Awisah mengungkapkan, pemilik tanah yang saat ini ditempatinya memberikan waktu satu bulan untuk dirinya pindah ke tempat lain.

“Jadi sekarang bingung harus cari tempat tinggal kemana karena kan kita ngga punya biaya yah,” ujarnya mengakhiri. (Nani)

TINGGALKAN KOMENTAR

- Advertisement -

Baca Juga