KOTA SERANG,- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang tengah melakukan pembangunan drainase hingga sumur resapan diseluruh wilayah Kota Serang.
Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya banjir pada musim hujan. Mengingat, musim hujan diprediksi akan terjadi di awal Desember mendatang
Kepala Bidag Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Kota Serang, Aries Anwar Malintang menjelaskan bahwa pembangunan drainase hingga sumur resapan dilakukan di beberapa kawasan rawan banjir di Kota Serang
“Ya jadi yang kita bangun itu di titik-titik rawan yang sering terjadi banjir di sejumlah wilayah di Kota Serang,” kata Aries saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jum’at (10/11)
Aries mengungkapkan, pihaknya telah malakukan pembangunan saluran drainase lebih dari 40 titik di enam Kecamatan di Kota Serang. Hal itu agar proses pengaliran air dari curah hujan tidak terganggu.
“Saluran drainase itu kita bangun lebih dari 40 titik di enam kecamatan. Kaya di jalan Samaun Bakri di perempatan, di jalan Jaidi Ningrat, terowongan Kaligandu dan beberapa titik lainnya,” kata Aries
Namun bengitu, jelas Aris pihaknya belum dapat menuntaskan seluruh pembangunan drainase di wilayah Kota Sereng lantaran minimnya anggaran Pemerintah Daerah
“Namun kita belum bisa memuntaskan saluran drainase secara keseluruhan karena keterbatasan anggaran,” katanya.
Selain itu, Aries mengungkapkan pihaknya telah malakukan pembangunan sumur resapan di 10 titik untuk mengantisipasi terjadinya genangan air di permukiman di sejumlah wilayah di Kota Serang.
“Sumur resapan di 10 titik genangan di antaranya, di gedung perpustakaan, di kantor kecamatan kasemen. Itu kan lumayan genangannya,” katanya
Aries menjelaskan, penanganan saluran pembuangan air harus dilakukan seimbang mulai dari hulu hingga hilir, agar tidak ada sampah yang tersumbat
“Penanganan saluran itu harus dari hulu sampai hilir, jadi kalau memang genangan kita di satu tempat itu kita biat sumur resapan,” ujarnya mengakhiri (Nani)
