KOTA SERANG,- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Tubagus Suherman menyebutkan, 25 persen sekolah di Kota Serang masih dalam kondisi rusak
Suherman menyebutkan, kerusakan pada tiap-tiap sekolah tersebut mulai rusak ringan, sedang, hingga berat. Mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Kalau sekolah yang rusak itu masih di angka 25 persenan. Status nya disitu ada yang sedang ringang berat,” kata Suherman saat dikonfirmasi usai acara penyaluran bantuan Mebeler di SDN Ambon, Senin (20/11)
Dirinya mengatakan, kerusakan pada sekolah dengan kriteria rusak ringan dapat ditangani oleh masing-masing sekolah menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“kalau yang ringan itu sebetulnya bisa dikerjakan oleh pihak sekolah termasuk mebeler hari ini,” katanya
Sementara, kata Suherman kerusakan pada sekolah dengan kriteria rusak sedang hingga berat akan ditangai oleh Pemerintah Kota Serang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Daerah.
“Kalau yang sedang itu nanti akan kita usulkan melalui Pemerintah Kota Serang termasuk yang berat,” ujarnya.
Suherman mengatakan, saat ini banyak sekolah SMP yang mulai mengusulkan pengalokasian bantuan mebeler untuk tahun anggaran 2024.
“SMP juga sekarang sudah mulai mengusulkan kebutuhannya untuk di tahun 2024,” ujarnya mengakihiri. (Nani)
