KOTA SERANG,- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengalokasikan anggaran penyewaan rumah dinas Walikota dan Wakil Walikota Serang terpilih periode 2024-2029 sebesar Rp 550 juta.
Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Kota Serang Iman Setiawan mengatakan, pihaknya mengalokasikan anggaran untuk sewa rumah dinas. Hal itu karena saat ini Pemkot Serang belum memiliki rumah dinas untuk Walikota dan Wakil Walikota.
Penyiapan rumah dinas ini bagian dari hak Walikota dan Wakil Walikota Serang terpilih untuk mendapatkan fasilitas.
“Rumah dinas itu kita siapkan, karena Kota Serang ini belum mempunyai rumah dinas, belum kita belum mempunyai (Rumdin) maka Kita menyiapkan sewa untuk Pak Walikota dan Pak Wakil Walikota,” ucap Iman, Senin (03/02)
Iman juga mengaku bahwa pihaknya sudah menganggarkan uang sebesar Rp.550 juta pertahun dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) APBD 2025 untuk dua unit rumah yang akan dijadikan rumah dinas Walikota dan Wakil Walikota Serang.
“Biaya sewa itu sudah dianggarkan di tahun 2025 ini. Ini untuk Walikota dan Wakil Walikota totalnya kurang lebih Rp550 jutaan pertahun untuk dua rumah Walikota dan Wakil Walikota,” ungkap Iman.
Selanjutnya, Iman masih belum mengetahui perihal lokasi rumah yang nantinya dijadikan runah. Hal itu karena sebelum sewa rumah dinas, Walikota dan Wakil Walikota Serang terlebih dahulu dilakukan penilaian oleh KPKNL atau DJPP.
Penilaian oleh KPKNL atau DJPP ini untuk menentukan berapa yang harus dibayarkan untuk sewa rumah dinas Walikotai dan Pak Wakil Walikota Serang.
“Untuk lokasi kan kita serahkan kepada lembaga independen Ada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), ada DJPP yang menilai dan Pastinya ya Kota Serang da yang mungkin yang akan mereka lakukan itu kan sejenis apresial atau harga,” tutur Iman.
Selain Rumdin, Walikota dan Wakil Walikota Serang juga akan mendapatkan beberapa fasilitas lain, seperti mobil dinas dengan jenis Pajero dengan harga Rp. 750 juta untuk satu unitnya.
“Dua-duanya Pajero dengan CC yang sama dan anggaran itu kurang lebih 2 unit itu 1,5 milyar jadi 750 sekian mungkin lah 1 unitnya, Intinya begitu Februari dilantik beliau sudah siap dengan kendaraan dinasnya,” tutup Iman. (NANI)
