KOTA SERANG,- Pelaksanaan serap aspirasi atau reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang telah selesai. Berbagai persoalan yang disampaikan masyarakat masih seputar pelayanan dasar terutama permintaan perbaikan infrastruktur.
Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman mengungkapkan berdasarkan hasil reses beberapa waktu lalu, banyak masyarakat yang mengeluhkan soal pelayanan dasar, terutama persoalan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga lingkungan.
“Banyak masyarakat yang mengeluhkan persoalan pelayanan dasar. Namun yang paling umum itu, pembangunan dan perbaikan infrastruktur, seperti akses jalan dan drainase yang menjadi penyebab banjir,” kata Muji, Senin (04/10)
Menurut Muji, permasalahan pelayanan dasar khususnya infrastruktur masih menjadi perhatian baik DPRD maupun Pemkot Serang. Hal itu lantaran persoalan tersebut selalu dikeluhkan masyarakat bahkan di semua kecamatan di Kota Serang.
“Memang tiap tahun nya selalu itu yang disampaikan oleh warga, karena memang persoalan infrastruktur ini kami lakukan secara bertahap. Termasuk juga beberapa program-program lainnya,” ujarnya.
Muji mengungkapkan, kemandirian fiskal Kota Serang hanya 20 persen. Artinya, sebagian besar anggaran masih mengandalkan dana transfer pemerintah pusat. Hal itu menyebebkan pembangunan di Kota Serang belum maksimal.
“Tau sendiri, di Kota Serang ini anggaran selalu menjadi kendala. Karena memang sangat minim, itupun harus dibagi untuk pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Tidak bisa 100 untuk infrastruktur, harus ada perimbangan,” ucapnya.
Namun demikian, Muji mengungkapkan bahwa pihaknya akan memperjuangkan semua aspirasi masyarakat untuk direalisasikan. Sebab, apa yang disampaikan oleh masyarakat tersebut sangat penting untuk kesejahteraan mereka.
“Kita akan membantu untuk diperjuangkan kepada pemerintah daerah dapat direalisasikan, agar pelayanan kepada masyarakat lebih optimal,” pungkas Muji. (ADV)
