KOTA SERANG,- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang berencana menambah jumlah trayek angkutan umum. Penambahan trayek angkutan ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak wilayah di Kota Serang.
Kepala Dishub Kota Serang Muhammad Ikbal, mengatakan saat ini Kota Serang telah memiliki 12 trayek angkutan perkotaan yang sudah beroperasi sejak 2009, dan akan menambah tujuh trayek baru untuk menjangkau lebih banyak wilayah di Kota Serang.
“Berdasarkan hasil survei melalui konsultan kita sehingga tujuh orang itu yang layak dilakukan pembukaan trayek baru. Tujuh trayek baru ini memang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Ikbal, di Pemkot Serang, Rabu (20/11).
Ikbal mengatakan tujuh trayek baru yang diusulkan bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat di wilayah yang saat ini belum terjangkau oleh angkutan umum. Hal ini juga seiring dengan berkembangnya perumahan, pusat perkantoran, dan keramaian di Kota Serang.
“Jadi akan ada tujuh trayek baru dan dari 12 trayek yang sudah ada satu trayek akan digabungkan. Jadi totalnya akan ada 18 trayek angkutan perkotaan yang akan diusulkan untuk menjadi keputusan Wali Kota Serang,” katanya.
Sebelum menyampaikan usulan ini, Ikbal mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan, serta Dishub Provinsi Banten, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Banten, dan Bappeda Provinsi Banten.
“Dan kita targetkan mendapatkan persetujuan Kemenhub pada tahun 2025 mendatang. Kami harap dengan penambahan trayek ini dapat mengurangi penggunaan kendaran pribadi, sehingga berdampak terhadap kemacetan di Ibukota,” ujarnya.
Adapun sejumlah trayek baru yang diusulkan diantanranya Kepandean-Sayar-Sepang, Kepandean-Taktakan-Cilowong, Pakupatan-TBL-Kelapa II- Kepandean, Pakupatan-Polda Banten-Walantaka, Pakupatan-Polda Banten-Curug, Pakupatan-Bendung-Margaluyu Banten, dan Pakupatan-Bendung-Sukadana Banten. (Nani)
