KOTA SERANG,- Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, Toyalis mengaku akan terus melakukan pembinaan terhadap para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Serang.
Hal itu lantaran masih banyaknya para PMKS yang terlantar atau berada di jalanan. Dirinya mengaku, Dinsos tidak pernah berpangku tangan menangani keberadaan anak jalanan dan pengemis.
“Kita sudah lakukan pembinaan dan penindakan, bahkan pekan lalu kami juga melakukan asesmen untuk mendata para anak jalanan dan pengemis di Kantor Polres Kota Serang,” kata Toyalis saat dikonfirmasi usai acara verifikasi data PMKS, Selasa, (23/04)
Toyalis juga mengaku, pihaknya tidak hanya mengamankan anak jalanan dan pengemis, namun juga pengamen jalanan, pengamen yang mengenakan pakaian badut, hingga manusia silver.
“Semuanya sudah kita data satu-persatu tentang indentitas mereka, untuk di tindak lanjuti, agar meraka tidak kembali ke jalan. Kita juga lakukan pembinaan sebelum mereka diizinkan kembali pulang ke rumahnya masing-masing,” bebernya.
Toyalis menerangkan, para PMKS yang terus berada di jalanan akan dibawa ke Bogor untuk di titipkan di yayasan sosial milik Kemensos RI untuk diberikan pembinaan khusus. Sebab hingga saat ini Provinsi Banten belum memiliki yayasan sosial untuk menampung dan membina PMKS.
“Ada dua yayasan sosial milik Kemensos, yaitu di Jakarta dan Bogor, kalau mereka bandel saja kita akan bawa mereka ke Bogor,” tegasnya.
Terakhir, Toyalis berharap agar Pemprov Banten segera membangun yayasan khusus untuk pembinaan PMKS sehingga tidak ada lagi anak jalanan dan pengemis yang berkeliaran di Kota Serang
“Kita berharap Pemprov Banten membangun yayasan khusus untuk pembinaan PMKS. Tentu kita akan terus bekerjasama dengan Satpol PP maupun Polres agar pengemis dan anak jalanan tidak lagi berkeliaran,” pungkasnya. (ADV)
